Perspectives News

Pemkot Denpasar Luncurkan Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana

Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar meluncurkan Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana yang digelar di Denpasar, Rabu (11/9/2024). (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar meluncurkan secara resmi Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana yang digelar di Hotel Grand Shanti, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman mitigasi penanggulangan bencana di lingkungan sekolah ini diikuti oleh perwakilan dari sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se-Kota Denpasar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar mengatakan, Pulau Bali pada umumnya dan Kota Denpasar sendiri pada khususnya merupakan daerah rawan bencana yang mana terletak di sekitar Lempeng Eurasia dan Lempeng Indoaustralia. Hal ini menyebabkan potensi terjadinya bencana di Kota Denpasar yang dapat terjadi kapan saja. 

“Untuk itu pemahaman dalam dalam menghadapi ancaman bencana merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh semua lapisan masyarakat di Kota Denpasar, termasuk di Lingkungan Satuan Pendidikan,” ujar Gus Joni

Sementara ketua panitia launcing Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Anak Agung Gede Agung Dharmaputra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sesuai amanat Permendikbud No 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang resiko bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam di lingkungan sekolah.

Dikatakan, dalam pelaksanaan acara ini perwakilan dari satuan pendidikan akan diberikan materi tentang kebijakan penanggulangan bencana dan resiko bencana di satuan pendidikan. Hal ini mulai dari Pembentukan Sekretariat Bersama Program Satuan Pendidikan Aman Bencana hingga Perlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan.

“Harapannya setelah kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman di lingkungan satuan pendidikan sehingga siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya.  (arya/hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post