Bupati Tamba memberikan penjelasan saat menghadiri upacara Pecaruan Agung di bakal lokasi Polo Berkuda, Senin (23/9/2024). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kabupaten Jembrana terus menjadi magnet investasi. Teranyar, hadirnya investasi berbasis olahraga berkuda dari PT Wira Dharma Bhakti.
Menandai investasi tersebut, dilaksanakan upacara Pecaruan Agung yang dipuput Ida Pedanda Istri Rai Sigaran di bakal lokasi Polo Berkuda, Senin (23/9/2024).
Ditemui usai pelaksanaan pecaruan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan, dipilihnya hari Senin tersebut, mengingat minggu ini terdapat hari raya besar agama Hindu yakni hari raya Galungan dan Kuningan. Kemudian, setelah Kuningan harus menunggu satu bulan lagi.
"Kalau di budaya Bali, uncal balung namanya, maka dari itu kami bersepakat dengan PT. Wira Dharma Bhakti, prosesi pecaruan agung dilaksanakan hari ini dan astungkara sudah berjalan dengan lancar," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, dalam waktu dekat akan diundang kembali oleh tim terkait untuk membicarakan perencanaan tahapan-tahapan berikutnya tetapi yang masuk dalam perencanaan awal yakni dibukanya akses jalan sementara.
Adanya investasi besar ini, Bupati Tamba mengungkapkan kebanggaannya, karena ini menjadi cikal bakal melompat menuju Jembrana Emas 2026.
"Kalau ini terbangun, saya seyakin-yakinnya dengan infrakstruktur lainnya juga mengikuti, optimis PAD Jembrana akan meningkat, sejajar dengan Pemkab lain yang ada di Bali. Ini bisa dipercepat karena target kita 2027 ini sudah harus bisa menghasilkan uang dari sini," ungkapnya.
Tamba juga mengatakan, adanya investasi ini, menjadi peluang bagi masyarakat karena disini akan ada rekrutmen tenaga kerja yang luar biasa, adanya urban mungkin dari kabupaten lain yang bisa bekerja disini.
"Hal ini akan berimplikasi pada perputaran ekonomi yang ada di Jembrana. Tenaga kerja kos disini, makan disini, membelanjakan gajinya di Jembrana, sehingga ekonomi akan berjalan," ujarnya.
Sementara itu, Brigjen TNI (Purn.) Ketut Budiastawa dari PT. Wira Dharma Bhakti mengatakan, sebelum mengawali pembangunan telah melakukan kegiatan doa bersama berupa Pecaruan Agung guna dibukanya akses jalan sementara dan pembersihan arcal wilayah kerja PT Wira Dharma Bhakti yang dibantu jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Sedangkan untuk investasi di Kabupaten Jembrana berbasis olahraga berkuda yang dimaksud antara lain adalah pacuan kuda, polo berkuda, dan cross country.
Selain itu, ada pula investasi kegiatan multi usaha lainnya berupa peternakan yang berbasis sylvopastura seperti peternakan sapi di dalam areal hutan.
"Kami berterima kasih kepada semua jajaran, segala tahapan bisa berjalan lancar. Apa yang kami lakukan juga demi ikut mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami meyakini kalau semua turut mendoakan, maka apa yang menjadi halangan bisa terlewati," terangnya.
Sebagai perusahaan yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ia mengatakan, PT. Wira Dharma Bhakti turut mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian kebakaran hutan, pembalakan hutan dan pelestarian hutan tanaman setempat.
"Ini wujud tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar areal wilayah kerja PT. Wira Dharma Bhakti. Kami juga telah mengalokasikan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kegiatan berupa pembagian 300 buah paket sembako kepada masyarakat utamanya masyarakat Desa Melaya dan Kelurahan Gilimanuk," ujarnya. (humJ)