Perspectives News

Pasca Pengeroyokan di Taman Pancing, Perbekel Pemogan dan Satpol PP Gelar Patroli Gabungan

 

Pasca insiden pengeroyokan di Taman Pancing pada Minggu (22/9/2024) subuh, Perbekel Desa Pemogan bersama Satpol PP Kota Denpasar menggelar patroli di sekitar kawasan Taman Pancing pada Senin (23/9/2024) malam. (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pasca insiden pengeroyokan yang terjadi di Taman Pancing pada Minggu (22/9/2024) subuh, Perbekel Desa Pemogan bersama Satpol PP Kota Denpasar menggelar patroli di sekitar kawasan Taman Pancing pada Senin (23/9/2024) malam.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar insiden serupa tidak kembali terjadi, dan salah satu bentuk langkah proaktif pemerintah desa dan pihak keamanan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah tersebut.

Perbekel Desa Pemogan, Made Suwirya menyatakan, patroli ini merupakan langkah penting untuk mencegah keributan dan pengeroyokan.

“Lokasi Taman Pancing sering menjadi tempat yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka dari itu, patroli kali ini kami libatkan Satpol PP, Linmas, kepala dusun, dan Kamtibmas,” ujar Suwirya.

Suwirya juga mengatakan, pihak Linmas sebenarnya melakukan patroli harian. Namun, keterbatasan jumlah personel (lima orang), membuat pemantauan di kawasan Taman Pancing yang luas menjadi sulit. Oleh karena itu, patroli bersama dengan Satpol PP diharapkan mampu meningkatkan keamanan di area tersebut.

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan menangani Taman Pancing, karena lokasi ini kerap kali terjadi tindakan kriminal dan kekerasan serta menjadi pusat gangguan Kamtibmas di Desa Pemogan," tegas Suwirya.

Setelah perayaan Hari Raya Galungan, pihak Desa Pemogan berencana mengadakan rapat khusus bersama instansi terkait guna mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Suwirya juga berkomitmen untuk mengintensifkan patroli harian di sekitar Taman Pancing.

Selain patroli, Suwirya juga mengimbau kepada para pemuda agar tidak berkeliaran di sekitar Taman Pancing hingga subuh, karena kawasan tersebut dianggap rawan tindakan kriminal.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung upaya Desa Pemogan dalam menjaga keamanan.

"Kami akan terus membantu patroli bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang. Kami juga mengimbau masyarakat sekitar agar aktif melapor jika melihat hal-hal mencurigakan," ujar Agung Nendra.

Pihaknya berharap, dengan adanya kerja sama antara pemerintah desa, instansi terkait, dan masyarakat, situasi keamanan di Taman Pancing dapat terus ditingkatkan.  (ayu/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama