Perspectives News

Judoka Gede Ganding Kalbu Raih Medali Emas di Ajang PON XXI/2024

 

I Gede Ganding Kalbu Soethama (tengah) saat penyerahan medali emas di kelas -100kg putra dalam ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Foto: djo)

BANDA ACEH, PERSPECTIVESNEWS - Judo menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Bali dalam ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Namun nyatanya, medali emas yang diharapkan baru hadir di hari ketiga pelaksanaan yang berlangsung di Provinsi Aceh.

Hari Rabu (11/9/2024), judo Bali hanya meraih 2 perak dan 1 perunggu lewat I Komang Ardiarta yang turun pada kelas 81 Kg (medali perak), Ni Komang Sri Witari yang turun pada kelas 57Kg (perak), dan Ni Kadek Desi Kartikasari yang turun pada 45 Kg meraih medali perunggu.

Dan pada akhirnya emas yang ditunggu, Kamis (12/9/2024) hadir berkat I Gede Ganding Kalbu Soethama di kelas -100 kg putra. Prestasi Ganding ini menyamai yang diraihnya di PON Papua lalu.

Selain Ganding, Bali juga meraih 2 perak dan 1 perunggu. Dua judoka Bali yang kalah di final tersebut adalah Dewa Ayu Mira Widari di kelas +78 kg putri dan I Gede Agastya Darma Wardana di kelas +100 kg putra serta satu medali perunggu diraih Fania Farid kelas -78 kg putri.

Saat dikonfirmasi, Gede Ganding mengaku bangga karena ini merupakan raihan emas kedua baginya di PON. Kedepan dirinya ingin kembali menempa latihan untuk targetnya bisa raih medali di SEA Games 2026 di Thailand.

"Ini merupakan emas kedua saya di ajang PON dan mempertahankan setelah kemarin di Papua raih emas juga," tegas Ganding.

Ia berharap, setelah ini ia akan mengikuti Pelatnas dan berusaha meningkatkan latihan demi target medali tertinggi di ajang antar negara di Asia Tenggara tersebut.

Sementara cabor takwondo, Bali meraih medali perak setelah di final taekwondoin Bayu Satrya Mahottman kalah dari wakil Jawa Barat Ardian Prayogo Dinggo di final senior -87 kilogram.

Ardian tampil apik dengan menggunakan teknik dan ketangkasannya mampu mengendalikan jalannya pertandingan yang berlangsung di Martial Arts Arena Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024).

Ia menunjukkan strategi matang dan kekuatan fisik yang mengesankan di hadapan para penonton yang memenuhi arena pertandingan dan memeriahkan suasana laga babak final itu dengan sorak sorai yang bergemuruh dari tribun.

Pertandingan final tersebut berlangsung sengit, namun Ardian berhasil menguasai laga dan meski Bayu berupaya mengeluarkan seluruh kemampuannya, namun atlet Bali tersebut tidak mampu membalikkan keadaan.

Momen-momen menegangkan pun terjadi di setiap ronde pada babak final tersebut, namun Ardian tetap mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 2:0 dan berhak atas medali emas, sedangkan Bayu harus puas dengan medali perak. (djo)

Post a Comment

Previous Post Next Post