Judoka kembar Bali Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri meraih medali emas nomor Juno Kata Putri dengan total nilai 373 di ajang PON XXI/2024, Jumat (13/9/2024) (Foto: Pengprov PJSI Bali).
BANDA ACEH, PERSPECTIVESNEWS - Cabang olahraga judo kembali menambah perolehan medali emasnya di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut menjadi 2 keping. Tambahan 1 keping itu berasal dari nomor seni Juno Kata Putri yang bertanding pada Jumat (13/9/2024) di Gelanggang Mahasiswa USK, Banda Aceh. Sedangkan di cabor kabaddi, Bali berhasil mengawinkan gelar juara putra dan putri nomor National Style.
Manajer tim judo PON Bali, I Nengah Sudiartha saat dikonfirmasi mengatakan emas itu disumbangkan judoka kembar Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri dengan total nilai 373.
"Justru di babak penyisihan kami masih kalah dari Jawa Tengah. Tapi saat final, Bali memperoleh nilai tertinggi dari 4 peserta final dimana salah satunya Jawa Tengah," kata Sudiartha.
Sementara untuk medali perak nomor ini diraih pasangan Jawa Barat dengan meraih nilai 367, medali perunggu bersama diberikan kepada Jawa Tengah dengan nilai 365,5, dan Banten dengan nilai 345,5.
"Ini sebuah kejutan bagi Bali karena nomor seni baru dipertandingkan di PON kali ini. Yang lebih spesial lagi, keberhasilan Bali ini mengalahkan peserta yang justru latihannya sampai ke luar negeri, sedangkan kami hanya di Bali saja," tandas Sudiarta.
Sementara 1 keping emas lainnya dipersembahkan Gede Ganding Kalbu Soethama di kelas -100kg putra pada Kamis 12 September 2024.
Kabaddi Tambah 2 Emas
Di cabor kabaddi, Bali mencetak sejarah di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Momen itu kembali dicetak oleh kabaddi yang sukses mengawinkan medali emas di debutnya dalam ajang olahraga multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia tersebut.
Kabaddi sukses kawin emas putra-putri di nomor National Style setelah menumbangkan lawan yang notabene sempat melakukan Training Center (TC) di Bali selama 3 bulan.
Kepastian kawin emas itu diraih oleh tim putri setelah mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor 18-12 dalam laga yang berlangsung di GOR Lubuk Pakam, Medan, Jumat (13/9/2024).
Manajer tim Kabaddi PON Bali, I Kadek Sudharma Hariawan usai pertandingan mengatakan jika hasil tersebut (kawin emas) sesuai dengan target awal.
"Kalau yang putra sudah lebih dulu, dan menariknya lawan kita di final semuanya Kalimantan Timur. Kami bangga karena kabaddi bisa cetak sejarah dalam keikutsertaan pertama kali di PON," tegasnya.
Hasil ini tak terlepas dari strategi yang diterapkan saat babak final, khususnya tim putri yang berlaga pada Jumat malam. Dan secara jujur pihaknya mengakui Kalimantan Timur memberikan perlawanan sengit.
"Saat awal pertandingan, justru Kaltim memimpin sampai 5-0. Tapi pelan tapi pasti kami menemukan ritme permainan, termasuk mengunci pergerakan sosok sentral di tim lawan," tandasnya. (djo)