DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Kontingen Bali berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga paramotor Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, Sabtu (31/8/2024).
Medali yang diraih Wenny Denada P Haliza di nomor wheel launch solo open - economic distance itu sekaligus menjadi medali pertama bagi Bali.
Wenny berhasil mengumpulkan 622 poin dengan durasi 41,33 menit setelah menempuh jarak sejauh 28,87 km.
Selain itu, Agus Rianto yang juga berasal dari Bali mengumpukan 511 poin dan bertengger di peringkat empat klasemen akhir.
Emas sendiri diraih atlet tuan rumah Aceh, Hening Paradigma yang mengumpukan 1000 poin. Perak diraih atlet Jakarta Kevin Surya Nugroho yang meraih 626 poin. Menariknya, di nomor ini Wenny menjadi satu-satu atlet perempuan yang turun.
"Bali satu-satunya provinsi yang mengirimkan atlet perempuan di nomor ini. Provinsi lainnya semuanya laki-laki," beber Kabid Pordirga Pengprpv FASI Bali Agus Rianto.
Menurut Agus Rianto, masih ada potensi medali lagi untuk Bali. Sebab ada tujuh nomor yang akan dipertandingkan.
"Kami sangat beryukur. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang bagus untuk kami karena masih ada tujuh nomor lagi yang akan dipertandingkan," tegasnya.
Wenny saat ini masih terbilang muda. Ia masih berusia 16 tahun dan duduk di kelas XII SMAN 1 Kuta. Meskipun hasil yang diraih masih terbilang unofficial, tetapi bisa dipastikan Bali tetap meraih medali perunggu.
Ia mengakui ada beberapa provinsi melakukan protes kepada Bali karena dianggap memakai alat yang tidak sesuai dengan standar PON XXI 2024.
Namun Agus Rianto memastikan alat-alat yang dipakai Bali adalah 100 persen alat yang ada dalam daftar PON XXI 2024.
"Kami pastikan 100 persen alat yang digunakan sesuai. Tim lain ada yang protes. Silakan saja dan mereka harus mengeceknya. Tapi kalau mereka mengecek dan kami benar, kami bisa menuntut balik. Sampai sekarang tidak bernai mengecek dan melakukan protes," tutupnya. (*)