Atlet Badung Berprestasi di PON XXI Segera Terima Bonus

 

Ketua Umum KONI Kabupaten Badung Made Nariana menyebut atlet berprestasi medali di PON XXI/2024 bakal mendapat bonus dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. (Foto: djo)

MEDAN, PERSPECTIVESNEWS - Atlet dari Kabupaten Badung yang mewakili Bai berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dan berprestasi meraih medali, segera mendapatkan bonus dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Demikian ditegaskan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana.

Ditemui di Sekretariat KONI Bali di Medan, Sumatera Utara, jelang kepulangan kontingen Bali dari ajang PON, Made Nariana mengatakan, bonus yang akan diserahkan nanti merupakan komitmen Bupati Giri Prasta kepada atlet Kabupaten Badung yang sudah mati-matian membela Bali meraih prestasi medali di PON XXI.

“Bapak Bupati Giri Prasta sebelum kami dan atlet serta pelatih asal Badung berangkat ke PON membela Bali, menjanjikan setiap keping medali emas yang diraih atlet Badung akan diberikan bonus Rp60 juta,” ucap Made Nariana.

Nariana mengatakan dirinya memrediksi berdasarkan capaian atlet Badung di PON sebelumnya, maksimal medali emas yang dipersembahkan kepada Bali oleh atlet Badung tidak lebih dari 20 keping.

“Ternyata medali yang diraih atlet Badung sebanyak 26 medali emas, 9 perak, dan 14 perunggu. Tinggal dihitung saja berapa bonus yang bakal diterima oleh atlet Badung peraih medali emas PON XXI,” ujar Nariana lagi sembari menambahkan untuk perak dan perunggu besaran bonusnya akan dihitung kemudian.

Nariana juga menyebut bahwa penghitungan pemberian bonus disesuaikan dengan bonus Porprov. Artinya, lanjut dia, yang diberikan bonus adalah setiap keping medali, bukan kepada setiap atlet.

Jadi, kata Nariana, jika medali emas didapat oleh cabor di mana atletnya sama-sama dari Badung, maka Rp60 juta dibagi berdua. “Begitu juga jika atlet Badung meraih emas berpasangan dengan atlet luar Badung, maka bonusnya hanya diberikan kepada atlet Badung senilai setengahnya,” ujar Nariana menambahkan.

Seperti diketahui, Bali di PON XXI berada di posisi tujuh dengan perolehan 36 medali emas, 38 perak dan 60 medali perunggu. Dari sisi perolehan medali, meningkat dibanding PON XX/2021 Papua di mana Bali finis dengan 28 medali emas.

Kendati begitu, Nariana yang mantan Ketum KONI Bali itu mengisyaratkan KONI Bali mengevaluasi capaian prestasi cabor di ajang PON XXI. Sebab, lanjut dia, tidak semua cabor yang dikirim ke PON Aceh-Sumut berhasil mempersembahkan medali.

“Bahkan ada cabor yang medali perunggu pun tidak memperolehnya, ini kan mesti menjadi bahan evaluasi bersama KONI Bali. Begitu pula ada cabor yang menargetkan meraih medali emas sekian keping, tapi tak satupun medali emas didapat,” kata Nariana. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama