Ganda putra pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana saat mengalahkan rekan senegaranya pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, 21-9, 21-14 di semifinal Korea Open 2024, Sabtu (31/8/2024) (Foto: PBSI).
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Ganda putra pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menantang wakil tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di final Korea Open 2024, Minggu (1/9/2024).
Pada laga semifinal, Sabtu (31/8/2024) di Mokpo, Korea Selatan Leo/Bagas ke final turnamen BWF Super 500 itu setelah mengalahkan rekan senegaranya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dua gim langsung, 21-9, 21-14.
Sedangkan pada laga sebelumnya, wakil tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae mengalahkan wakil Taiwan Chiu Hsiang-chieh/C.L. Wang dengan rubber game 25-27, 25-23, 21-11.
“Alhamdulillah kami bisa melewati laga semifinal. Pastinya kami bersyukur bisa bermain baik dan menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan bisa menang juga,” kata Leo melalui keterangan singkat PP PBSI.
Ia melanjutkan lawan hari ini juga tidak mudah meski teman sendiri. Ia bersyukur dan senang bisa maju ke final untuk kali pertama. Selain itu menghadapi partai pamungkas dirinya tidak boleh lengah.
Bagas menilai, kunci kemenangan mereka hari ini berada di permainan depan Leo yang baik.
“Kami bisa menang karena permainan depan Leo sangat bagus. Servisnya juga bagus, sehingga lawan susah untuk mengembalikannya. Tetapi kami jangan merasa puas dulu karena masih ada partai final besok,” kata Bagas.
“Kami tadi bermain tetap normal seperti pertandingan lainnya, meskipun yang dihadapi bekas partner sendiri. Di dalam lapangan ya tetap seperti bertemu musuh di pertandingan biasa,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Fikri/Daniel mengakui bahwa hari ini para mantan partner-nya itu bermain lebih baik.
"Dari servis dan pembukaannya, Leo/Bagas memang bermain bagus sekali. Leo permainan depannya lebih unggul, dan tadi mereka banyak mendapat poin dari servis dan pembukaan Leo," kata Daniel.
"Sementara, kami permainannya tidak keluar sama sekali. Kami tidak mampu mengantisipasi dan keluar dari tekanan. Ke depannya, kami harus memperbaikinya lagi," ujarnya menambahkan. (djo)