Yonathan Andre Baskoro, anggota DPRD Kota Denpasar 2024-2029 yang resmi dilantik Senin (19/8/2024), siap ‘mengemas’ berbagai masalah perkotaan yang rumit seperti yang terjadi di Kota Denpasar saat ini. (Foto: Widi)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Yonathan Andre Baskoro, anggota DPRD Kota Denpasar 2024-2029 yang resmi dilantik Senin (19/8/2024), menyatakan siap ‘mengemas’ berbagai masalah perkotaan yang rumit seperti yang terjadi di Kota Denpasar.
Saat diwawancarai usai pelantikan, pria muda (32) yang banyak berkiprah di berbagai organisasi ini mengatakan siap bekerja sesegera mungkin agar semua persoalan yang menjadi sebagian tanggungjawabnya itu, bisa terurai.
Sebagai salah satu new comer, Andre ingin fokus pada masalah sampah, kemacetan, banjir dan bidang pendidikan.
“Yang pertama permasalahan sampah yang belum selesai. Tak hanya bagaimana kami berupaya merancang program menangani masalah sampah tetapi kami mendorong juga kesadaran masyarakatnya. Tanpa adanya kesadaran untuk membantu menyelesaikannya, ya sebaik apapun program, takkan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Andre mencontohkan launching Teba Modern terkait penanganan sampah beberapa waktu lalu di Banjar Bun, Denpasar. Dirinya akan meniru inovasi yang positif ini sekaligus mendorong agar masyarakat dapat memilah sampah antara organik dan anorganik.
Tak hanya masalah sampah, semasa kuliahnya di Universitas Trisakti hingga menjadi pengacara dari Brigadir J, Andre juga menyoroti masalah kemacetan yang disebabkan ruas jalan dan jumlah kendaraan yang tidak seimbang, demikian pula masalah banjir.
“Permasalahan tersebut adalah kompleks dan terjadi di hampir semua wilayah perkotaan yang padat penduduk dan aktivitas. Kami segera melakukan langkah-langkah penanganannya,” sebut Andre yang mengaku mengabdi sebagai wakil rakyat karena murni panggilan hati nurani.
Terkait birokrasi administrasi yang dinilainya masih sulit, terkadang membuatnya miris. “Terkadang ada penerima bantuan yang tidak seharusnya dapat. Kondisi ini menjadi perhatian kami dan kami akan mendorong agar masyarakat yang selama ini belum mendapat perhatian itu, akhirnya mendapat keadilan juga,” ungkapnya.
Di bidang pendidikan, sambung Andre, pihaknya akan memilah dan memilih mana masyarakat yang betul-betul tidak mampu agar mendapatkan bantuan fasilitas pendidikan dengan tepat sasaran. Ke depannya, jalur-jalur khusus akan dipotong dan diawasi betul agar tidak boleh lagi ada yang memberatkan siswa-siswi, khususnya masyarakat di Kota Denpasar.
Sumbangkan Sebagian Gaji untuk Pengembangan SDM
Andre juga memiliki niat mulia dengan menyumbangkan sebagian gajinya untuk membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) di kotanya.
"Tentu ini bukan tugas yang mudah. Saya berniat menyumbangkan sebagian gaji saya untuk program pengembangan SDM yang berkelanjutan," tuturnya tanpa beban.
Gajinya akan digunakan untuk beberapa program seperti kursus Bahasa Inggris dan Jepang gratis, kursus gitar gratis, kursus mengemudi gratis bahkan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis, bimbingan skripsi dan tesis gratis dan banyak program lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia di Kota Denpasar.
"Program ini juga sudah berjalan lama, sebelum saya terpilih dan sebetulnya ini melanjutkan saja apa yang sudah saya kerjakan. Bedanya kalau kemarin pakai duit sebagai pengacara, sekarang pakai duit sebagian gaji sebagai anggota dewan," ujarnya enteng.
Andre menyadari, niat baik jika diawali dengan kerja ikhlas maka akan ada kemudahan dalam menjalankannya. “Mohon dukungannya agar apa yang kami rencanakan, bisa terealisasi walaupun membutuhkan waktu relatif panjang,” demikian Andre, wakil rakyat yang sudah lama merakyat. (lan)