Perspectives News

Sthala Ubud Village Jazz Festival 2024 Kembali Manjakan Pecinta Musik Jazz dari Seluruh Dunia


Presscon UVJF ke-11 yang digelar di Sthala Ubud Porfolio Hotel pada 2 - 3 Agustus 2024 mendatang. Hadir AA Anom Wijaya Darsana (Co Founder UVJF), ⁠⁠Lasta Arimbawa (GM Sthala),⁠ ⁠⁠Adien Fazmail (musician), ⁠⁠Uwe Plath (musician), ⁠⁠Denys Cennet Planchard (Allianze Francaise Bali) dan Yuri Mahatma (Co Founder UVJF).  (Foto: lan)

UBUD, PERSPECTIVESNEWS- Ubud Village Jazz Festival (UVJF) ke-11 akan diadakan di Sthala Ubud Porfolio Hotel pada 2 - 3 Agustus 2024. Event ini bakal kembali memanjakan pecinta musik jazz dari seluruh dunia.

Festival ke-11 ini resmi bernama Sthala Ubud Village Jazz Festival (SUVJF) 2024. Ini mengingat Sthala telah menjadi sponsor utama UVJF 2024.

Dalam presscon yang digelar di hotel setempat Kamis (25/7/2024), AA Anom Wijaya Darsana (Co Founder UVJF) didampingi Yuri Mahatma (Co Founder UVJF) menyampaikan, UVJF awalnya adalah konser jazz kecil dan sesi jam session sebagai bagian dari kolaborasi antara Yuri Mahatma dan Anom Wijaya Darsana.

“Kami kemudian bersama-sama berkomitmen untuk membuat Festival Jazz Internasional. Dan sejak saat itu hingga sekarang, UVJF telah berkembang dan terselenggara selama 11 tahun berturut-turut sejak festival pertamanya diadakan pada tahun 2013 (kecuali tahun 2020 karena pandemi),” terang Anom Wijaya.

Ditambahkan Anom, salah satu alasan pihaknya memulai UVJF adalah karena kegelisahan para insan kreatif untuk menciptakan festival berkualitas, berstandar internasional dan dikagumi yang 100% didukung dan dijalankan oleh para musisi jenius lokal Bali.

“Kami juga mengedepankan kesadaran edukatif, inspiratif dan tingkat apresiasi kepada para penonton kami. Kami ingin memanjakan kembali para pecinta musik jazz di seluruh dunia lewat UVJF. Kami akan selalu hadir di tengah-tengah mereka untuk memberikan suguhan musik jazz yang terbaik,” tambah Yuri  Mahatma.

Yuri menambahkan, UVJF adalah platform untuk mengekspresikan komitmen kuat kami terhadap ide dan konsep. Dan itulah yang membuat kami sangat unik dimana UVJF sejak awal berdiri memproklamirkan sebagai satu-satunya festival Jazz di Indonesia yang hanya mengusung musik jazz.

“Kami perlu selalu mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan kembali jazz. Jazz adalah bentuk musik yang membutuhkan tingkat apresiasi tertentu dari para penonton untuk menikmatinya. Bagi seorang musisi jazz, hakikat jazz adalah kebebasan melalui improvisasi. Improvisasi berarti interpretasi. Untuk bisa menafsirkan, kita perlu terliterasi tentang beberapa topik. Topiknya, sejarahnya, filsafatnya, dan sebagainya. Tidak mungkin seseorang bisa mengaku dirinya musisi jazz hanya karena ia bisa memainkan beberapa lick yang bagus. Dan hakikat ini bisa dianalogikan dengan kehidupan secara umum,” ungkap Yuri Mahatma yang juga seorang musisi ini.

Terkait festival untuk berbisnis, Anom Darsana mengatakan, kami tidaklah melulu berbisnis. “Karena bagi kami, komitmen dalam hal kualitas selalu menjadi yang utama. Jazz memang kompleks dan canggih, tetapi tetap saja ia adalah musik. Bukan matematika atau ilmu roket sains. Ia tetap harus menjaga hubungan emosional dengan para pendengarnya,” katanya.

Artis-artis UVJF tahun ini diisi oleh talenta-talenta luar biasa dari dalam dan luar negeri seperti: Adien Fazmail Quinteto (Indonesia), Benny Irawan Trio (Indonesia), Claude Diallo bersama Indra Gupta dan Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), Collective Harmony (Indonesia), Eric Chong Trio bersama Kanhaiya (Hongkong-Indonesia), FAWR (Indonesia), Galaxy Bigband (Indonesia), Jazz Centrum (Indonesia), New Centropezn (Rusia), Noe Clerc Trio (Perancis), Rodrigo Parejo Quartet (Spanyol-Indonesia), Simone Prattico Trio (Italia), Uwe Plath Quartet (Jerman), Zagorski-Skowronski Project feat. Kajetan Galas (Polandia).

Lasta Arimbawa selaku GM Sthala mengatakan, pihak hotel sangat berbangga bisa menjadi sponsor utama dalam UVJF tahun ini.

“Kami bangga pastinya menjadi tempat diselenggarakannya UVJF. Sebuah perpaduan musik jazz yang hebat, tata letak tempat yang mengagumkan di Sthala, adalah salah satu aspek yang membuat UVJF layak ditunggu. Selain menikmati konser jazz yang memukau, ada juga beberapa kios makanan dan minuman yang akan memanjakan tamu kami,” tutur Lasta Arimbawa selaku GM Sthala.  

Untuk tiket, dapat dibeli secara online : www.ubudvillagejazzfestival.com atau di lokasi saat festival berlangsung. Dan untuk anak-anak di bawah 12 tahun (gratis) yang didampingi oleh orang tua/dewasa.

Presscon juga dihadiri ⁠⁠Adien Fazmail (musician), ⁠⁠Uwe Plath (musician) serta  ⁠⁠Denys Cennet Planchard (Allianze Francaise Bali).  (lan)

Post a Comment

Previous Post Next Post