Perspectives News

Rio Waida Fokus Latihan demi Medali Emas Olimpiade

 

Rio Waida saat berlatih di Pantai Legian, Kuta sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Binalit)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Peselancar andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida memilih tetap fokus berlatih di Bali sehingga dirinya tidak ikut saat pengukuhan atlet Olimpiade Indonesia oleh Menpora RI Dito Ariotedjo, di Jakarta.

Ya, Rio Waida memilih terus berlatih di Bali sehingga saat pengukuhan pada Rabu 10 Juli 2024 dia tidak bersama 28 atlet Indonesia lainnya. Peselancar yang dalam dua edisi terakhir Olimpiade selalu mewakili Indonesia, tetap fokus berlatih di kampung halamannya, Bali.

Sayangnya, saat hendak berlatih di Pantai Kuta, ombaknya tidak bersahabat. Pada saat itu ia lebih memilih berlatih kebugaran di salah satu hotel yang ada di Pantai Kuta.

“Sebenarnya latihan surfing bisa 4-5 jam sehari, tergantung ombak. Kebetulan ombak sekarang masih kurang bagus,” terang Rio Waida saat ditemui Minggu (14/7/2024) di Pantai Legian.

Jika tidak bisa berlatih di Kuta atau Legian, ia bisa memilih berlatih di kawasan Uluwatu. Yang jelas, ia sudah mempersiapkan dengan matang untuk Olimpiade 2024 Paris.

Selain teknik dan taktik serta keberuntungan, Rio Waida juga fokus untuk menambah massa ototnya jelang Olimpiade 2024 Paris. Namun ia tidak mau merasakan tegang dalam dirinya.

Rio Waida yang merupakan peselancar berdarah Jember-Jepang tersebut sudah mempersiapkan mental serta fisik dengan matang. “Kalau fisik seperti saya latihan di gym. Saya fokus memperkuat kondisi fisik dan massa otot,” jelasnya.

“Kalau mental bertanding saya, saya harus bisa menciptakan suasana yang happy setiap hari. Saya harus bisa melakukan apa yang membuat saya senang agar tidak tegang. Jujur, saya sangat excited bisa kembali berlatih di Bali untuk persiapan Olimpiade kedua saya,” tambah Rio Waida.

Jika tidak ada halangan, Rio Waida dan Tim Selancar Indonesia akan berangkat ke Tahiti pada 18 Juli. Ia mengaku harus beradaptasi dengan cuaca serta ombak di sana sebelum pertandingan pada 27 Juli mendatang.

Target Rio Waida adalah meraih emas di Olimpiade 2024 Paris, selain mimpinya menjadi juara dunia World Surf League (WSL) suatu saat nanti. Saat Olimpiade 2020 Tokyo, langkah Rio Waida terhenti di ronde ketiga.

Saat itu peselancar berusia 24 tahun tersebut dikalahkan peselancar tuan rumah Kanoa Igarashi. “Saya mau dapat emas di sana. Tapi tidak ada lawan mudah. Semua lawan bagi saya sulit,” tegasnya. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama