Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata (kanan) menyerahkan dokumen Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi kepada Bupati Giri Prasta, di Lt III Ruang Sidang Utama Gosana, Jumat (12/7/2024). (Foto: Lan)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Ketua DPRD Kabupaten Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata, MM, menegaskan, Badung harus memiliki inovasi daerah yang bisa meningkatkan ekonominya secara berkelanjutan.
“Boleh berfokus pada pembenahan pariwisata tapi di lain sektor harus dilakukan pembenahan ekonomi yang berkelanjutan terhadap potensi yang ada. Sesuai apa yang disampaikan Menteri Keuangan RI agar Badung mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki untuk peningkatan ekonomi yang berkeadilan,” sebut Putu Parwata kepada media pada usai Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kabupaten Badung, di Lt III Ruang Sidang Utama Gosana, Jumat (12/7/2024).
Idenya merupakan implementasi dari kebijakan strategis dan arah kebijakan dari penguatan transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Hal itu harus dijadikan sebagai satu hal prinsip yang wajib dituangkan ke dalam RPJPD 2025-2045, jelas Putu Parwata.
Ekonomi berkelanjutan, sambung Putu Parwata, merupakan galian dari inovasi yang dilakukan bersama Pemerintah dan DPRD demi mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia.
“Kami tegaskan, Badung harus dirancang dengan lebih baik karena kebahagiaan masyarakat Badung menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, dan kebahagiaan merupakan indikator utama yang wajib dilakukan bersama-sama pemerintah dan DPRD Badung.” tandas Putu Parwata.
Putu juga menyikapi beberapa ide strategis yang disampaikan Fraksi Badung Gede yakni infrastruktur, jalan, gorong-gorong, alur jalan yang membuat krodit serta penanganan sampah dan air.
“Semuanya adalah ide strategis yang dimasukkan ke dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Semesta Berencana Kabupaten Badung. Bagaimana ke depan Badung bisa berinovasi dengan landasan adat dan tradisi yang sudah ada dengan pariwisata sebagai sektor utamanya,” terang Putu Parwata
Menurut Ketua Dewan selama 4 periode ini, Pemandangan Umum yang disampaikan Fraksi Golkar dan PDI P, sama.
Fraksi PDI P mendorong bagaimana wajah Kota Mangupura menjadi bagus dari semua sisi seperti infrastruktur, jalan, kemacetan, pelayanan kesehatan maupun permasalahan air dan sampahnya.
“Disamping itu, kebijakan digitalisasi Teknologi Informasi (TI) harus dikembangkan secara maksimal,” sambung Putu Parwata lagi.
“Semua poin Pemandangan Umum Fraksi itu, akan diakomodir oleh Bappeda, Sekda dan beberapa stakeholder lainnya untuk dirumuskan dalam RPJPD Semesta Berencana Kabupaten Badung yang berkelanjutan sampai dengan tahun 2045,” katanya. (lan)