Perspectives News

Cabang Fortress ke-11 Resmi Hadir di Bali, Dekatkan Produk dengan Kebutuhan Masa Depan

 

Hens Sumarauw, National Sales Manager PT. JBS Perkasa (Fortress™) (kiri) bersama Joni Effendi, Founder & CEO PT. JBS Perkasa (Fortress™) usai peresmian kantor cabang Fortress di Bali, Rabu (24/7/2024). (Foto: lan)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Fortress - Pintu Baja Motif Kayu kini resmi hadir di Bali dan Nusa Tenggara, melengkapi cabang di kota-kota besar sebelumnya. Bali menjadi cabang ke-11 dari rencana 17 cabang yang bakal dibuka tahun ini.

Kehadiran kantor cabang Fortress yang berlokasi di Jalan Buluh Indah 148-149 Denpasar, Bali ini, menjawab sekaligus menjadi solusi dari banyak permintaan masyarakat terhadap produk pintu baja yang representatif, baik dari sisi kualitas, desain yang modern dan mewah sekaligus harga yang kompetitif.

“Kehadiran pintu baja pada tahun 2014 lalu berawal dari kesadaran kami untuk menghadirkan produk pintu rumah berbahan baja yang kuat bermotif kayu dengan sentuhan desain mewah yang modern. Kami yakin bahwa produk kami bisa menjadi alternatif pengganti pintu rumah yang konvensional karena berbagai keunggulan seperti anti rayap, kokoh dan tahan lama, anti susut dan lengkung dengan keamanan maksimal,” ungkap Hens Sumarauw, National Sales Manager PT. JBS Perkasa (Fortress™) usai peresmian, Rabu (24/7/2024).

Cabang di Bali, lanjut Hens, tentunya ingin mendekatkan diri dengan masyarakat di Bali. Mereka yang membutuhkan bisa datang dan melihat langsung sekaligus bisa berkonsultasi terkait produk Fortress. Kami ingin lebih dekat, baik untuk menjual maupun servis produk, ujarnya.  

“Fortress menjadi solusi sekaligus jawaban kebutuhan masyarakat khususnya di Bali Nusra terhadap kebutuhan pintu masa depan yang modern, mewah sekaligus berkualitas. Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi,” terang Hens Sumarauw,

Hens yang mendampingi Joni Effendi, Founder & CEO PT. JBS Perkasa (Fortress™) menambahkan, pintu baja Fortress yang mampu bertahan hingga 20 tahun ini, ke depan bakal ‘booming’ karena sebelum cabang di Bali diresmikan, sudah banyak permintaan yang masuk.

“Kami sudah bertemu dengan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali yang memiliki member 1300 orang, untuk bertukar pikiran sekaligus berkolaborasi terkait pemanfaatan berbagai produk pintu baja Fortress ke dalam proyek mereka nanti, termasuk proyek dari lembaga atau instansi pemerintahan. Pasti kami akan lakukan juga dengan banyak pihak. Moto kami, melayani mereka dengan baik,” jelas Hens.

Ditanya berapa besar kontribusi Bali terhadap target nasional, Hens menyebutkan, target untuk cabang Bali minimal ada di angka 10% ke atas dari target nasional 100%.

“Target kami sebenarnya adalah masyarakat Bali harus tahu bahwa ada pintu baja yang sangat bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Hens.

Agung Krisna (kanan) dari Tabanan, salah satu pengunjung cabang Fortress di Bali yang mengaku tertarik dengan produk pintu baja.  (Foto: lan)

Agung Krisna dari Tabanan mengaku tertarik dengan pintu baja Fortress. Menurutnya, tidak akan ada lagi masalah rayap maupun perubahan bentuk seperti melengkung karena faktor cuaca ataupun usia seperti yang biasa terjadi pada pintu konvensional.

“Saya tertarik makanya saya ingin melihat langsung. Mungkin saya akan membeli,” kata Agung yang mengaku ingin membeli untuk rumah pribadinya.  (lan)

Post a Comment

Previous Post Next Post