Perspectives News

Bupati Tamba Kembali Gelontorkan Beras CPP Tahap III kepada Belasan Ribu KPM


 

Bupati Tamba kembali menggelontorkan beras bantuan CPP Tahap III kepada belasan ribu KPM yang diterima perwakilan penerima, Kamis (18/7/2024).  (Foto: Hms Jbr)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan manfaat. 

Distribusi CPP diawali dari Kecamatan Melaya di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya dan dilanjutkan di Kecamatan Negara Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, kemudian Kecamatan Jembrana Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, dan Kecamatan Mendoyo di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, terakhir di Kecamatan Pekutatan, Banjar Pulukan, Desa Pulukan.

Sebanyak 17.006 keluarga penerima manfaat (KPM) di setiap desa/kelurahan di Kabupaten Jembrana menerima bantuan berupa 10 kilogram (kg) beras.

Bantuan beras tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan I Made Yasa kepada perwakilan penerima, Kamis (18/7/2024).

Usai menyerahkan bantuan manfaat, Bupati I Nengah Tamba juga mensosialisasikan Program Beasiswa dan Tenaga Kerja, salah satunya perekrutan tenaga kerja lokal yang memperioritaskan masyarakat Jembrana di PT Mitra Prodin. 

"Disampaikan kepada bapak dan ibu yang umurnya di bawah 40 tahun, ijasah minimal SMP yang punya anak, keluarga, saudara, cucu, bapak bupati carikan kerja, untuk dikerjakan di Mitra Prodin. Begitu diterima magang, gajinya Rp 2,5 juta, uang makan Rp 16 ribu per hari. Kalau sudah dikontrak menjadi pegawai, dapat sekitar Rp 2,8 juta," jelasnya. 

Terkait bantuan CPP, Bupati Tamba berharap penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Mudah-mudahan bantuan pangan ini dapat bermanfaat bagi saudara sekalian, sehingga masyarakat Jembrana nantinya dapat mempersiapkan diri menuju Jembrana Emas 2026," ujarnya. 

Terakhir, Bupati Tamba menegaskan kepada para kelian dinas agar betul-betul turun membagikan manfaat ini sesuai dengan catatan dan datanya.

“Ini sebagai contoh, diserahkan secara simbolis, selanjutkan diserahkan oleh kelian karena kelian agar tahu rumah masing-masing penerima bagaimana kondisinya. Siapa tahu di rumah masing-masing penerima rumahnya rusak, ada anak stunting, anak kurang gizi. Nanti kelian yang akan mendata, apakah rumah layak huni atau tidak, adakah air, listrik, semuanya dicek,” tegasnya. (ari/hum)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post