Ketua Umum PBSI Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara bersama dua pebulutangkis cilik peserta Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Cup. (Foto: djo)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Denpasar menggelar kejuaraan Wali Kota Cup memperebutkan Piala Wali Kota Denpasar, di GOR Wijaya Badminton Hall Denpasar, 9-11 Juni 2024.
Kejuaraan ini, menurut Ketua Umum PBSI Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, muaranya untuk mempersiapkan pebulutangkis Kota Denpasar ke ajang Kejurprov Bali, yang akan dihelat di Jembrana, Agustus 2024 mendatang.
“Para juara dari berbagai kategori di Wali Kota Cup ini nantinya kami persiapkan berlaga di Kejurprov Bulutangkis Bali di Jembrana, Agustus mendatang,” ucap Suteja Kumara di dampingi Sekum PBSI Kota Denpasar Made Suandhi saat menghadiri Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Cup, Minggu (9/6/2024).
Bulutangkis Wali Kota Cup, lanjut dia, diikuti 206 pebulutangkis muda putra dan putri Denpasar. Mereka berasal dari 14 klub bulutangkis di Kota Denpasar yang sah dan memiliki SK dari Pengkot PBSI Denpasar.
“Dan, klub-klub tersebut wajib mengirimkan pebulutangkisnya ke Wali Kota Cup ini karena jika tidak maka akan dikenakan sanksi degradasi sebagai anggota PBSI Kota Denpasar karena klub tersebut tidak membina pebulutangkisnya alias tidak memiliki pebulutangkis,” tutur Suteja Kumara.
Ia mengatakan, para juara di event ini, nantinya akan disiapkan menghuni Pelatda Bulutangkis Denpasar sebelum turun di kejurprov di Jembrana.
“Artinya dengan Wali Kota Cup inilah salah satu dari kejuaraan yang akan memunculkan embrio pebulutangkis, sehingga pebulutangkis Denpasar bisa terus berprestasi sampai nantinya berkelanjutan sesuai jenjang atau kategori pebulutangkis itu sendiri. Harapan saya mereka para juara bisa stabil di event lokal seperti Porprov Bali, Kejurprov sampai event nasional sehingga bisa mengharumkan nama Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya,” tambah pria yang juga anggota DPRD Kota Denpasar itu.
Wali Kota Cup itu sendiri juga dinilai Suteja Kumara, cukup penting karena membuka ruang terkait minat serta bakat anak muda untuk melangkah positif di bulutangkis, mulai dari pelajar masih SD dan selanjutnya.
“Saya juga berharap para juara di Wali Kota Cup ini akan bisa turut ambil bagian dalam mempertahankan predikat juara umum di Kejurprov 2023 di Bangli lalu, untuk bisa meraih kembali di Kejurprov 2024 mendatang,” harap Suteja Kumara yang juga pengurus KONI Kota Denpasar tersebut.
Sementara itu Sekretaris Umum PBSI Denpasar, Made Suandhi menambahkan, Wali Kota Cup mempertandingkan kategori Pra Usia Dini nomor single putra dan putri dan Usia Dini juga single putra dan putri. Sedangkan untuk kategori Anak-Anak, Pemula, Remaja dan Taruna semuanya mempertandingkan single dan double putra dan putri.
“Para juara nantinya selain diproyeksikan turun di Kejurprov Bulutangkis 2024 juga mereka bisa jadi menjadi pebulutangkis pelapis dalam menghadapi Porprov Bali 2025. Artinya, kami tidak akan kehabisan regenerasi pebulutangkis Denpasar karena pembinaan kami berkesinambungan,” demikian Made Suandhi. (djo)