Perspectives News

TNI Tidak Netral di Pilkada 2024, Sanksi Tegas Siap Berlaku

 


Silaturahmi insan media dengan Danrem 163/Wira Satya di Media Center Korem 163/Wira Satya di Jln. Melati 8, Denpasar, Rabu (26/6/2024).(Foto: perspectives)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Danrem 163/Wirasatya, Brigjend TNI AD, Ida Bagus Surya Widana mengatakan akan memberlakukan sanksi tegas jika ada oknum TNI yang tidak netral dalam Pilkada Serentak 2024 di Bali.

Danrem Surya Widana menyampaikan hal itu pada kegiatan silaturahmi Danrem 163/Wira Satya dengan insan media di Media Center Korem 163/Wira Satya di Jln. Melati 8, Denpasar, Rabu (26/6/2024).

“TNI harus netral dan itu sudah aturan baku dan ada dalam buku saku yang dimiliki masing-masing anggota kami sehingga tidak ada alasan untuk tidak netral. Semua anggota sudah paham bahkan aturan netral juga berlaku bagi keluarga anggota sendiri. Anak, istri dan sebagainya. Bahkan mereka juga paham jika pemasangan banner oleh paslon (pasangan calon) Pilkada mesti berada di radius tertentu di wilayah kantor maupun perumahan anggota kami. Sudah ada rambu-rambunya. Dan ada sanksi tegas untuk yang melanggar,” tegas Danrem.

Danrem juga menyatakan kesiapan pengamanan yang melibatkan lebih dari 3000 personil dan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang masing-masing berjumlah sekitar 100 personil.

“Kami siap mengawal Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan damai dengan saling menjaga perbedaan pilihan di antara masyarakat. Kami sudah antisipasi berbagai kemungkinan terhadap hal-hal yang kemungkinan terjadi saat berlangsungnya Pilkada Serentak 2024 pada 27 Nopember 2024 di Bali,” tandas Danrem.

Terkait maraknya pemberitaan judi online yang melibatkan aparat, Danrem Surya Widana mengingatkan anggotanya agar tidak coba-coba atau terjerumus dalam permainan tersebut.

“Sudah kami sampaikan kepada semua prajurit di Angkatan Darat, jangan coba-coba main judi online, sebab bagaimana pun juga akan berakhir dengan banyak masalah seperti perceraian, pembunuhan dan kehancuran rumah tangga,” tegasnya.

Namun pihaknya memastikan sejauh ini tidak ada anggota dan jajaran TNI di Bali yang terlibat judi online.

“Sampai sejauh ini belum ada laporan anggota atau jajaran di wilayah kami yang terlibat dalam permainan judi online. Dan kami akan menindak tegas hingga pemecatan terhadap anggota yang terbukti terlibat,” katanya memastikan.  (lan)

 

 

 

 

 

Kasus judi online yang melibatkan aparat menjadi atensi khusus Danrem 163/Wirasatya, Brigjend TNI AD, Ida Bagus Surya Widana.

Dalam silaturahmi dengan awak media di Media Center Rabu (26/6/2024) menegaskan akan menindak tegas hingga pemecatan terhadap anggotanya yang terbukti terlibat judi online.

Pihaknya tak mau main-main karena judi online menjadi isu nasional yang secara langsung atau tidak langsung merusak mental dan tatanan ekonomo masyarakat, termasuk prajurit.

Bahkan pihaknya sudah memberikan buku saku kepada para prajuritnya untuk

Disinggung soal hajatan politik, TNI kata Jenderal Surya, ingin Pilkada Serentak 2024 di Bali berjalan dengan damai.

Sebagai bentuk dukungan kongkrit Korem 163/Wira Satya menerjunkan 3.000 personel dan 2 SSK (satuan setingkat kompi) cadangan. Sehingga total personil yang diterjunkan untuk pengamanan Pilkada sebanyak 3.200 personil tersebar seluruh Kabupaten/Kota se Bali.

Soal netralitas TNI lanjutnya, sebagaimana dalam Pileg dan Pilpres pihaknya menjamin TNI tetap netral dalam Pilkada Serentak.

Hal ini lanjutnya, sudah dibuat aturannya. Termasuk dilarang memancang baliho paslon tertentu di area perkantoran atau perumahan TNI.

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama