Perspectives News

Pj. Ketua Forikan Provinsi Bali: ‘Jadikan Olahan Ikan sebagai Hidangan Rutin’

Pj. Ketua Forikan Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya saat menghadiri kegiatan Gemarikan, di Kantor Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (25/6/2024).  (Foto: Humas Prov. Bali)

KARANGASEM, PERSPECTIVESNEWS- Dalam rangka mengakselerasikan peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pencegahan stunting dan gizi buruk, Pj. Ketua Forikan Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya meminta orang tua mulai aktif menyajikan pangan berbahan ikan dalam setiap hidangan ruitn yang disajikan dalam rumah tangga.

“Mengingat ikan banyak mengandung protein, mineral, asam amino dan terutama Omega-3 yang sangat berguna untuk mendukung tumbuh kembang otak anak, dan tentunya baik juga dikonsumsi oleh ibu hamil dalam mengembangkan sistem saraf dan otak pada janin yang ada di dalam kandungan,” ujarnya dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Kantor Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (25/6/2024).

Gemarikan merupakan program pemerintah yang sangat penting dan strategis untuk mengakselerasikan peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pencegahan stunting dan gizi buruk.

Kegiatan Gemarikan berupa pemberian paket olahan ikan kepada remaja putri pra nikah, ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan, bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Provinsi Bali.

“Seperti yang kita ketahui, konsumsi ikan pada tahun 2023 sebesar 47,09 kg/kapita/tahun. Tingkat konsumsi ikan ini bisa dikatakan masih di bawah tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 57,27 kg/kapita/tahun. Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali. Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat Desa Datah,Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, mulai dari anak-anak hingga yang dewasa untuk membiasakan diri makan ikan setiap hari,” ajak Ny. Ida Mahendra.

Menurutnya, upaya yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman secara dini kepada anak-anak, betapa pentingnya makan ikan sebagai sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia utamanya pertumbuhan sel-sel otak, sehingga dengan pengenalan dari usia dini dapat tumbuh pola/gaya hidup makan ikan yang akhirnya menjadi budaya makan ikan pada generasi penerus bangsa.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali, Putu Sumardiana dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan memasyarakatkan makan ikan ini dilaksanakan ‘ngrombo’, bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait, yakni BKKBN yang menyerahkan atau menyiapkan bantuan telur, PT. Bank BPD Bali menyerahkan bantuan beras dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menyerahkan bantuan berupa olahan ikan, abon ikan, olahan lele segar, ikan kembung segar siap masak kepada 158 penerima yang terdiri dari remaja putri pranikah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Tidak lupa pihaknya mengajak semua warga untuk mulai mengkonsumsi ikan, terutama pada 1000 hari kehidupan si anak, karena nutrisi yang ada pada ikan sangat penting untuk perkembangan otak.  (zil/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama