Perspectives News

ASITA Bali Komitmen Promosikan Desa Wisata di Bali

 


Ketua DPD ASITA Bali, I Putu Winastra (2 dari kiri) saat mendampingi PJ. Gubernur Bali membuka BBTF 2024, di BICC, Nusa Dua, Badung, Kamis (13/6/2024).  (Foto: Dok)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS-  Ketua DPD ASITA Bali, I Putu Winastra menyampaikan, ASITA berkomitmen untuk mempromosikan dan melestarikan desa wisata sebagai bagian dari destinasi wisata Indonesia, baik pada tingkat nasional maupun kancah internasional.

“ASITA Bali berkomitmen untuk mempromosikan dan melestarikan desa wisata sebagai bagian dari destinasi wisata Indonesia, baik pada tingkat nasional maupun kancah internasional,” tutur Putu Winastra usai Press Conference BBTF 2024, di BICC Nusa Dua, Badung, Kamis (13/6/2024).

Dikatakan, pelaksanaan BBTF terus berkembang tiap tahunnya, baik dari sisi skala keterlibatan pelaku usaha maupun peserta. Selain itu, tren pariwisata global menunjukkan keindahan alam dan budaya masih menjadi keunggulan Indonesia.

“Untuk mendukung pariwisata yang inklusif, BBTF ke-10 juga mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan, termasuk desa wisata yang merupakan bagian dari community based tourism.

Senada dengan Winastra, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini menyatakan, potensi utama pariwisata Bali adalah keindahan budaya, alam, dan kearifan lokalnya.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga dan melestarikan alam dan kearifan lokal Bali melalui penetapan tourist levy, dimana per 14 Februari 2024, turis asing yang berkunjung ke Bali harus membayar levy sebesar Rp 150.000,- per orang,” ungkap Indah.

Dana yang terkumpul dari levy ini nantinya akan digunakan untuk pelestarian alam dan adat Bali, serta meningkatkan manajemen pariwisata yang lebih solid terutama dalam kebersihan, serta mempromosikan desa wisata sebagai community based tourism.

We are committed to promote community-based tourism to support inclusive and sustainable tourism. In addition to providing economic benefits, this also protects the nature, culture, and local wisdom of Bali”, ucap Dayu Indah.

Terdekat, salah satu pemanfaatan dari dana levy yang telah terkumpul ialah penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB).

Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana menambahkan, adanya BBTF ke-10 ini akan memperkuat Bali sebagai destinasi pariwisata global di kancah internasional.

Bali Tourism Board fully support every kind of activity that promote Bali’s sustainability and positioning in global tourism including BBTF”, tutur Gus Agung.

Ditambahkan, saat ini telah ada 10 (sepuluh) asosiasi pelaku usaha di bawah BTB. Dengan adanya BTB, diseminasi informasi terkait pelaku usaha pariwisata akan lebih efektif dan efisien.

General Manager The Westin Resort Nusa Dua, Sander Looijen, menuturkan bahwa sejalan dengan komitmen pariwisata Bali, The Westin Resort Nusa Dua senantiasa berusaha untuk menjaga aspek keberlangsungan dan kelestarian lingkungan. Salah satu tujuan jangka panjangnya adalah mewujudkan net zero emission di kawasan The Westin Resort Nusa Dua pada tahun 2050. Selain itu, untuk mendukung community based tourism, The Westin Resort Nusa Dua juga menawarkan paket wisata untuk berkunjung ke desa wisata.

Lebih lanjut, Counsellor Political Deputy Head of Mission The Embassy of the Republic of South Africa in Indonesia, Vickesh Maharaj menyatakan bahwa Afrika Selatan merupakan kantong wisatawan mancanegara yang potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain karena hubungan diplomatis Afrika Selatan dan Indonesia yang cukup panjang, leluhur penduduk Afrika Selatan juga berasal dari Indonesia sehingga terdapat cultural connection yang mendorong wisatawan Afrika Selatan untuk berkunjung ke Indonesia.

Namun demikian, hingga saat ini konektivitas ke Bali dan pulau selain Bali masih cukup terbatas. Ke depan, diperlukan penguatan infrastruktur konektivitas yang lebih mudah dan murah untuk berpariwisata ke Bali dan pulau di luar Bali, sehingga mendorong minat wisatawan Afrika Selatan yang berada lintas benua untuk berkunjung ke Indonesia. (lan)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama