Perspectives News

Amankan Pilkada 2024, Polda Bali Libatkan 2 Ribu lebih Personel

 

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Avitus Jansen Panjaitan menyebut bahwa Polda Bali mengerahkan 2.617 personel dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Bali mendatang. (Foto: lan)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Polda Bali dipastikan melibatkan sebanyak 2.617 personel dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Bali.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan ribuan personel tersebut dalam mengamankan pelaksanaan pilkada akan bekerja secara persuasif, menjamin serta memastikan keamanan.

Denpasar, 29/6 (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 2.617 personel pengamanan Pilkada 2024, untuk memastikan keamanan pesta demokrasi di Pulau Dewata.

“Jumlah personel itu belum termasuk yang dikerahkan masing-masing Polres di sembilan kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai 7.481 personel,” tegas Jansen seusai sebagai narasumber diskusi bertema “Pers Berintegritas, Pilkada Berkualitas”, yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi Bali, Sabtu (29/6/2024) di Gedung PWI Bali, Denpasar.

Kombes Pol Jansen menambahkan, selain personel tadi terdapat juga 13.481 petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dan 457 petugas TNI. Mereka, lanjut dia, akan ditempatkan di TPS dan TPS sudah dikategorikan ada yang kurang rawan, rawan dan sangat rawan.

Menurut dia, ada delapan titik tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan di antaranya berada di Denpasar dan Tabanan. “Mayoritas di Bali rata-rata TPS-nya kami petakan itu dikategori yang kurang rawan,” imbuh Jansen.

Ada pun tingkat kerawanan tersebut, kata dia, berkaca dari pengalaman pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang berlangsung pada Februari 2024 di antaranya masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi lebih lanjut.

Kemudian, adanya pemungutan suara ulang di beberapa titik TPS di Bali hingga masyarakat yang menerima dan tidak menerima hasil pemungutan suara menjadi perhatian kepolisian.

Di sisi lain, perwira polisi dengan melati tiga di pundak itu mengharapkan media massa berperan dalam memberikan pencerahan sehingga terhindar dari kabar bohong atau hoaks terkait Pilkada 2024. (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama