Wawali Arya Wibawa bersama Bupati
Giri Prasta saat menghadiri HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), di
Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Rabu (29/5/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri perayaan HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Rabu (29/5/2024).
HUT ke-25 ini diharapkan menjadi momentum untuk menggelorakan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk terus melayani umat Hindu sesuai dengan sastra agama.
Rangkaian perayaan diawali dengan penampilan Bondres dari PSN Bali dan pembacaan Sloka. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan pembukaan kursus brahma widya, serta penyerahan bantuan.
Sebagai pemuncak acara, turut dilaksanakan potong tumpeng HUT ke-25 PSN dan Dharma Wecana. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta serta undangan lainnya.
Ketua PSN Korwil Provinsi Bali, Jro Mangku I Wayan Dodi Arianta didampingi Ketua Panitia, AA Mangku Gede Agung mengatakan bahwa HUT ke-25 PSN merupakan momentum silaturahmi sekaligus menguatkan organisasi. Dimana, pada perayaan kali ini, tema yang diangkat yakni ‘Melalui HUT ke-25 PSN kita wujudkan pinandita yang profesional, intelektual, moderat dan penuh pengabdian’.
Tema ini lanjut Jro Mangku Wayan Dodi merupakan sebuah upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pelayanan bagi umat Hindu.
Serangkaian HUT tahun ini, berbagai kegiatan turut dilaksanakan. Beberapa diantaranya yakni Seminar Nasional, Panglukatan Banyu Pinaruh, Kursus Teologi Brahma Widya hingga berbagai pementasan seni.
“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, semoga secara berkelanjutan PSN dapat terus melayani umat Hindu, serta dapat mewujudkan pinandita yang handal, profesional, solid dan memiliki integritas yang tinggi dan moral sepiritual yang tangguh,” ujarnya.
Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya mengatakan, keberadaan pinandita atau pemangku sebagai salah satu pelayan umat tentunya memiliki tanggung jawab yang berat dalam menjalankan tugas – tugas dalam bidang keagamaan.
Hal ini lantaran seorang pinandita dewasa ini tidak hanya melaksanakan tugas pelayanan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, pinandita juga diharapkan mampu memberikan tuntunan kepada umat terlebih dalam situasi perkembangan zaman seperti sekarang.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui sastra suci keagamaan, pinandita diharapkan mampu menggetoktularkan ajaran dharma sehingga umat dapat berpikir, berkata dan berbuat sesuai dengan ajaran keagamaan. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Denpasar yaitu Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul). (ags/hum)