Wawali Arya Wibawa menghadiri HLM TPID se-Bali tahun 2024, di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (3/5/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Bali Tahun 2024, di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (3/5/2024).
Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan dihadiri pimpinan Kabupaten/Kota se-Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya minta Tim Pengendalian Inflasi (TPID) bekerja secara efektif dalam pengendalian inflasi.
“TPID harus benar-benar memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Provinsi Bali," katanya.
Lebih lanjut, Mahendra Jaya mengajak seluruh tim untuk 'ngrombo' atau bersama- sama mengendalikan inflasi sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Strategi pengendalian inflasi melalui operasi pasar akan diperkuat dengan memanfaatkan data evaluasi tahun sebelumnya untuk menekan harga pangan secara efektif, termasuk harga beras yang saat ini tinggi di masyarakat," ujarnya.
Ditemui usai kegiatan, Wawali Arya Wibawa mengungkapkan, kenaikan harga berbagai barang sebenarnya sudah terjadi sejak Januari lalu dan puncaknya pada April berkenaan dengan hari raya besar, namun, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian harga.
“Astungkara, perlahan harga mulai turun, dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga bahan pokok," ujarnya. (eka/hum)