Jaya Negara usai membuka Lokasabha V PHDI Kota Denpasar Tahun 2024, di Pura Agung Lokanatha, Minggu (12/5/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Tahun 2024.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong di Pura Agung Lokanatha, Kota Denpasar, Minggu (12/5/2024).
Lokasabha kali ini mengusung tema ‘Melalui Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar, Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti dalam Pelayanan Umat Hindu dari Kota Denpasar Menuju Hindu Nusantara’.
Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, tema Lokasabha kali ini mengingatkan kembali makna hidup sebagai Umat Hindu yang senantiasa melayani sesame, baik di dalam organisasi sebagai pengurus dan anggota, maupun masyarakat dalam kehidupan bersosial, serta untuk umat Hindu Bali, maupun nusantara.
Jaya Negara juga mengapresiasi atas segala pelayanan PHDI kepada umat. Hal ini tidak hanya dalam tuntunan, namun berbagai kegiatan seperti metatah massal gratis, mebayuh otonan gratis, dan lain sebagainya, yang merupakan wujud dari semangat Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban serta Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua bersaudara.
"Mari kita gelorakan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam serta Sewakadarma dalam memberikan pelayanan umat, dan kami berharap pemilihan kepengurusan baru dapat menjadi penerus segala capaian dan pengayom seluruh umat yang ada di Kota Denpasar sebagai penguat eksistensi umat Hindu dalam Bhineka Tunggal Ika," kata Jaya Negara.
Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak menyampaikan, pengurus PHDI harus bisa dan mampu melayani umat. Hal ini utamanya dalam kepentingan untuk menjaga dan menguatkan adat dan istiadat Bali sehingga ke depan, adat dan tradisi Bali ajeg sebagai warisan leluhur yang adiluhung.
"Saat ini kita berkumpul bukan hanya untuk memilih pengurus dan merencanakan program kerja periode ke depan, namun berkomitmen untuk bisa bersama-sama dan bekerjasama demi kepentingan umat," ujar Nyoman Kenak. (git/hum)