Para peserta pelatihan kerja Jembrana akan mengikuti pelatihan berbahasa Jepang. Wabup Ipat saat memberikan pengarahan terkait keberangkatan ke LPK Fuji Academy Denpasar. Pengarahan dilakukan di Rumjab Bupati Jembrana, Rabu (29/5/2024). (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 16 peserta yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Jembrana, akan dikirim ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Fuji Academy Denpasar dari 3 Juni sampai 23 Agustus 2024.
Pelatihan guna mendapatkan tambahan ilmu bagi anak-anak muda Jembrana dalam bidang bahasa sekaligus persiapan penempatan dengan negara tujuannya.
Dengan demikian, para peserta dapat memiliki kompetensi yang mumpuni dalam berbahasa sebagai bekal sebelum keberangkatan.
"Kalau di luar program pemerintah, tentunya adik-adik mengeluarkan biaya kemudian programnya belum tentu jalan, jadi program-program ini sudah dirancang sedemikian rupa, tujuan akhirnya adalah mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Jembrana," ucap Wabup IGN Patriana Krisna di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Rabu (29/5/2024).
Adapun fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jembrana kepada calon tenaga kerja dengan menggunakan dana APBD Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Para peserta mendapatkan konsumsi, perlengkapan peserta pelatihan berupa pakaian dan alat tulis, serta uang pengganti transport sebesar Rp 20 ribu selama 65 kali pertemuan.
“Tujuan ini lebih mengintensifkan kemampuan dalam bidang bahasa sehingga nanti pada saat penempatan tidak terkendala komunikasi di negara. Kemudian juga dapat menyelesaikan kontrak kerja yang sudah tertuang sebelum adik-adik berangkat,” jelas Wabup Ipat.
Lebih lanjut, para peserta pelatihan tersebut berasal dari masyarakat Jembrana yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
Sementara itu Kepala Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Jembrana, I Ketut Antara mengatakan, pelatihan tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Jembrana serta menyongsong Jembrana Emas tahun 2026.
Beberapa jenis pelatihan yang diberikan di BLK meliputi pelatihan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Room Division serta pembuatan kue dan las.
"Dari beberapa pelatihan itu memang ada beberapa yang kita belum memiliki instruktur. Salah satunya adalah pelatihan Bahasa Jepang, sehingga pelatihannya bekerja sama dengan LPK. Kebetulan untuk tahun 2024 ini satu paket sudah melakukan rekrutmen yang berjumlah 16 orang, dengan bekerja sama dengan LPK Fuji Academy," terangnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, memilih kerja sama dengan LPK Fuji Academy karena dari LPK menawarkan bahwa kuota yang disediakan sudah terpenuhi untuk diberangkatkan ke Jepang tetapi tetap melalui proses asrama dulu.
"Pelatihan dimulai tanggal 3 Juni 2024 sampai dengan 23 Agustus 2024 dan setelah itu dievaluasi. Mudah-mudahan nanti dari 65 kali pertemuan, apa yang menjadi target daripada LPK bisa terpenuhi," pungkasnya. (gus/hum)