Ester Nurumi Tri Wardoyo, sang penentu langkah tim Uber Indonesia ke semifinal setelah menang atas Supanida Katethong dengan skor 19-21, 21-19, 21-19 sehingga Indonesia menang 3-0 atas Thailand. (Foto: PP PBSI)
CHENGDU – Tim Uber Indonesia lolos ke semifinal setelah di perempat final mengalahkan Thailand 3-0. Di semifinal, tim Uber Indonesia bakal menghadapi Korea Selatan setelah Negeri Ginseng tersebut menang atas Taiwan 3-0.
Bertanding di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024), tunggal pertama Gregoria Mariska Tunjung membuka skor 1-0 untuk Merah Putih usai menumbangkan Ratchanok Inanton dengan skor 22-20, 21-18.
Partai kedua pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak mau ketinggalan dan membuat Indonesia unggul 2-0 atas Thailand menyusul kemenangan 21-17, 21-14 saat menghadapi Jongkolphan Kitiharakhul/Rawinda Prajongjai.
Di partai ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo secara dramatis memenangkan laga rubber game sengit atas Supanida Katethong dengan skor 19-21, 21-19, 21-19 dalam waktu 83 menit.
Kemenangan Ester Nurumi Tri Wardoyo ini mengakhiri penantian 14 tahun bagi tim putri Indonesia untuk masuk ke babak semifinal Piala Uber.
“Senang bisa membawa Indonesia (ke semifinal), dan menjadi penentu kemenangan juga,” kata Ester usai pertandingan.
“Setelah 14 tahun akhirnya Indonesia bisa masuk ke semifinal, itu adalah target yang mau kami raih dan kami happy banget,” ujarnya menambahkan.
Adapun ini merupakan pertama kalinya sejak Indonesia lolos ke semifinal Piala Uber setelah edisi 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Manajaer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja sangat bangga dengan perjuangan tim bulutangkis putri Indonesia sehingga bisa lolos ke babak semifinal Piala Uber 2024.
“Luar biasa penampilan tim Uber Indonesia. Secara keseluruhan sangat membanggakan bagaimana Gregoria, Apri/Fadia dan Ester jatuh bangun berjuang di lapangan,” kata Ricky.
“Gregoria menjadi kunci sebagai pembuka jalan. Apri/Fadia menunjukkan kesiapannya dalam bertanding. Dan Ester dengan mental yang benar-benar kuat, ketika stamina sudah terkuras, tinggal bergelut dengan dirinya sendiri dan itu bisa ia lewati,” ujarnya menambahkan. (red/*)