Sekda Dewa Indra foto bersama dengan pengurus REI Bali usai Musda, Rabu (22/5/2024). (Foto: Humas Prov. Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS –Sekretaris Provinsi Bali Dewa Made Indra, mengajak para pelaku usaha properti yang tergabung dalam DPD Real Estat Indonesia (REI) Provinsi Bali untuk menyelaraskan program kerja mereka dengan perubahan paradigma pembangunan yang tengah terjadi.
Hal ini disampaikan Dewa Indra saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI REI Bali di Hotel Aston & Convention Center Denpasar, Rabu (22/5/2024).
Dalam sambutannya, Dewa Indra mengingatkan akan beratnya tantangan yang dihadapi oleh anggota REI, termasuk keterbatasan lahan untuk pembangunan yang harus sesuai dengan regulasi tata ruang yang semakin ketat. Selain itu, perubahan paradigma pembangunan seperti arah menuju ekonomi hijau dan energi terbarukan juga harus diperhatikan dengan baik dalam menyusun program kerja.
“Variabel-variabel ini harus diperhitungkan dengan matang karena akan berpengaruh signifikan pada program kerja REI,” ujarnya.
Dewa Indra juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi REI dalam pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia mengacungi jempol terhadap paradigma baru yang diusung oleh REI, yaitu propertinomic, yang diharapkan dapat memperkokoh peran REI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPD REI Bali, I Gede Suardita menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya terdiri dari 133 pengusaha properti dan real estate di Bali. Meskipun hampir 90 persen anggota REI Bali terdampak oleh pandemi Covid-19, namun ia menyatakan optimis dengan membaiknya kondisi perekonomian, sebanyak 80 persen pengusaha telah pulih dari keterpurukan.
Dengan mengusung paradigma propertinomic, REI Bali bertekad untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Kami yakin dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi karena terhubung dengan 174 bidang usaha lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI), Joko Suranto, menegaskan bahwa sektor properti memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pada kuartal pertama tahun ini. Oleh karena itu, ia berharap REI dapat semakin memperkuat perannya sebagai pendorong ekonomi nasional.
Pembukaan Musda XI REI Bali ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Dewa Indra, menandai dimulainya agenda-agenda penting yang akan dibahas dalam forum tersebut. (hum)