Ganda putra Indonesia yang baru dipasangkan, Fajar Alfian/Daniel Marthin saat menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-1 atas Korea Selatan di perempat final Piala Thomas 2024, Jumat (3/5/2024). (Foto: PP PBSI)
CHENGDU – Tim Piala Thomas Indonesia memastikan satu tiket semifinal setelah di perempat final menang 3-1 atas Korea Selatan, yang ditentukan melalui pasangan ganda baru Fajar Alfian/Daniel Marthin. Di semifinal Indonesia ditantang Taiwan.
Bertanding di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China Jumat (3/5/2024), pasangan Fajar/Daniel menang dua gim atas ganda putra baru Korea Selatan Ki Dong Ju/Kim Won Ho dengan skor 21-12, 21-13.
Sebelumnya, di partai pertama tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pemain muda Jeon Ji Hyeok melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-16.
Kemenangan kedua dicatatkan oleh tunggal kedua Jonatan Christie atas Cho Geon Yeop melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-10.
Satu-satunya wakil Indonesia yang kalah yakni pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka menyerah dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dua gim langsung, 15-21, 12-21.
Sementara Fajar Alfian yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan mengatakan ini adalah event beregu dan dirinya punya keyakinan bahwa bersama Daniel dapat menyumbang poin.
“Apalagi di sini saya termasuk pemain tertua. Jadi, harus lebih yakin buat menyumbang angka untuk Indonesia,” kata Fajar usai pertandingan.
Sejak awal gim pertama, Fajar/Daniel yang membawa kombinasi kemampuan menyerang dan taktis segera memegang kontrol permainan atas Ki/Kim. Wakil Indonesia juga terlihat tampil begitu percaya diri dari awal hingga akhir gim, dengan kemenangan gim pertama 21-12.
Pada gim kedua, perebutan angka bisa dibilang berlangsung lebih lama dibandingkan gim sebelumnya. Sebanyak 40 pukulan menghiasi perebutan poin kedua Fajar/Daniel atas pasangan Korea Selatan.
Namun, tak butuh banyak waktu bagi wakil Indonesia sekali lagi merebut interval gim kedua 11-7 melalui berbagai serangan untuk menembus pertahanan Ki/Kim.
Selepas turun minum, Fajar/Daniel yang memiliki optimisme lebih dari kemenangan gim pertama tak mengendurkan semangat dan fokus mereka, tak membiarkan Ki/Kim untuk mengambil alih tempo permaianan hingga Fajar/Daniel menang 21-13.
“Ganda Korea juga bermain cukup bagus. Saya pribadi sering kalah melawan (pasangan Korea), tapi di partai keempat kami ingin buktikan bahwa kami bisa menyumbang poin dan kemenangan untuk Indonesia,” ujar Daniel. (djo)