Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat membuka pameran hasil belajar siswa dan launching aplikasi PIJAR di GOR Kresna Jvara, Rabu (8/5/2024). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Pijar sekolah merupakan aplikasi untuk memudahkan pembelajaran digitalisasi sekolah, salah satunya dalam pelaksanaan ujian di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga saat pelaksanaan ujian, siswa tidak lagi menggunakan kertas namun dilakukan dalam sebuah sistem yang diciptakan untuk mengelola administrasi dengan pengurangan atau peniadaan penggunaan kertas dan beralih ke dokumen digital.
“Hari ini jangan sampai lagi cara-cara konvensional (lampau) dipakai, akan tetapi mulai kreatif inovasi terutama pembelajaran di bidang IT memang ke depan ini sangat kita harapkan. Tadi saya melihat juga anak-anak yang sudah sangat kreatif membuat desain,“ ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat membuka pameran hasil belajar siswa dan launching aplikasi PIJAR di GOR Kresna Jvara, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, melalui kegiatan hasil belajar siswa ini diharapkan bisa menggali potensi bakat dan minat siswa serta memberikan wadah atau ruang kepada anak-anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya serta memberikan pembelajaran yang positif.
“Saya memberikan apresiasi, saya bangga sekali para guru sudah melakukan semacam proses pembelajaran yang luar biasa di samping mengikuti mekanisme pembelajaran dari pusat tetapi ada juga ruang-ruang kreatif lokal jenius yang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan sekolah yang ada di Kabupaten Jembrana,“ jelas Bupati Tamba.
Lebih lanjut, politikus asal Desa Kaliakah itu mengatakan, dari hasil belajar anak-anak semua inovasinya bagus, kreatif dan sudah mencerminkan sebagai satu tata kelola, tata belajar yang sangat positif yang ada di SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Jembrana. Pihaknya berencana saat HUT Kota Negara hasil karya belajar siswa akan digabungkan jadi satu wadah dalam Festival Jembrana Bahagia.
“Sungguh luar biasa dan saya setelah melihat tadi beberapa hasil karya mereka ingin pada saat acara ulang tahun kota nanti kita akan tampilkan bersama apakah mereka bersatu dalam satu semacam buket atau mereka masing-masing nanti kita lihat, kita gabungkan dengan UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana yang disebuat dengan Festival Jembrana Bahagia,“ tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan kegiatan ini peserta terdiri dari semua jenjang tingkatan pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan dilaksanakan selama satu hari. Selain itu ada kegiatan lomba-lomba yang sudah dilaksanakan ada lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar dan menulis untuk SD dan ada lomba poster digital untuk SMP.
“Jadi jenis kegiatan yang dilaksanakan pertama adalah pameran hasil belajar siswa yang kedua launching pijar sekolah di mana pijar sekolah ini aplikasi pembelajaran untuk memudahkan aplikasi pembelajaran dalam rangka digitalisasi sekolah,“ ungkapnya. (adi/hms/utu)