Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Pembinaan Sekeha Nayakanari dan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh Jumat (17/5/2024) petang. (Foto: hms Pemkot)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 terus melaksanakan persiapan. Tak terkecuali Sekeha Nayakanari yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong, dan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Baleganjur.
Keduanya dipastikan siap pentas dan memberikan sajian terbaik pada event seni tahunan Provinsi Bali ini. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Pembinaan oleh Tim Kesenian Kota Denpasar yang digelar di Jaba Puri Agung Jematang, Jumat (17/5/2024) petang.
Hadir langsung memberikan dukungan dan semangat Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir pula Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Tim Pembina Seni dan Konsultan Seni Kota Denpasar.
Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar. “Secara umum kedua sekeha ini telah menunjukan penampilan optimal, terlebih Sekeha Gong Nayakanari yang merupakan sekehe gong wanita dan kali ini menjadi pengiring Tari Barong,” ucap Wali Kota Jaya Negara.
Meski demikian, tentunya persiapan harus terus dioptimalkan pada sisa waktu yang tersedia sehingga nantinya saat pentas penampilan kedua sekeha ini dapat lebih maksimal.
Wali kota berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB terus berlatih untuk memberikan hasil terbaik.
Kordinator Sekeha Nayakanari, I Wayan Murda mengatakan, beragam persiapan terus dioptimalkan guna memaksimalkan penampilan Duta Barong Kota Denpasar ini. Namun hal yang menarik, tahun ini penambuh pengiringnya adalah wanita.
Dikatakannya, Barong Ket merupakan salah satu kesenian Bali yang erat hubungannya dengan upacara agama Hindu. Dalam konsep keagamaan, barong diartikan menjadi dua kata yaitu “Bar atau Bor” yang berarti poros dan “Ong” adalah aksara suci yang memiliki simbul Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Hal senada disampaikan Koordinator Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh, Anak Agung Ngurah Tresna Adnyana, yang berharap dapat memberikan penampilan dan hasil maksimal untuk Kota Denpasar.
Lanjut Ngurah Tresna, pada kesempatan kali ini Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh membawakan garapan bertajuk Wala Tanda.
Garapan ini menceritakan tokoh Ida Padanda Made Sidemen yang dikenal sebagai sosok sastrawan besar di abad ke-20 yang mempunyai komitmen tinggi dalam usaha mengedukasi masyarakat, guna menguasai dan mendalami seni, budaya, adat dan agama di Bali. Untuk sebuah komitmen tokoh tersebut berlaku Nandurin Karang Awak yang wujudnya berupa penguasaan segala aktivitas masyarakat yang diistilahkan dengan Wala Tanda.
“Istilah Wala sebutan untuk Walaka atau masyarakat kebanyakan, sedangkan Tanda merupakan pelafalan dari Tandawa yaitu penggabungan dari dinamika, ritme dan melodi yang menghasilkan mantra atau lagu, dengan Mudra yang berupa gerak, semoga bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sekeha Nayakanari yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong PKB XLVI akan tampil pada Minggu 16 Juni 2024. Sedangkan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Baleganjur PKB XLVI akan tampil pada 21 Juni 2024. (ags)