Jonatan Christie menang dari Anthony Sinisuka Ginting dan keluar sebagai juara tunggal putra All England 2024, Minggu (17/3/2024) malam. (Foto: PP PBSI)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Jonatan Christie menjuarai turnamen bulutangkis tertua, All England 2024 setelah menundukkan rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting dua gim langsung 21-15, 21-14 dalam tempo 54 menit.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3/2024) Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie bermain cepat dengan smesh-smesh tajam yang kerap membuat Ginting keteteran.
Gelar nomor tunggal putra All England ini mengakhiri puasa gelar sektor tunggal putra Indonesia pada turnamen prestisius All England Open setelah penantian tiga dekade lamanya.
Tak hanya menjadi pertama kalinya sejak 1994 saat Hariyanto Arbi meraih gelar tersebut di All England, ini juga menandai pertama kalinya Jonatan lolos sebagai finalis dan membawa pulang gelar juara turnamen BWF Super 1000.
Pertandingan pada gim pertama berlangsung cukup alot, saat kedua pemain saling memperebutkan poin dengan ketat pada awal gim pertama. Namun, Jonatan dengan sigap mampu mendominasi laga tersebut setelah merebut interval gim pertama dengan skor 11-4, lalu mempertahankannya hingga unggul cukup jauh dari Ginting 16-10.
Sorotan utama dari gim pertama pada all Indonesian final ini adalah ketahanan yang ditunjukkan oleh kedua pemain, menyusul reli-reli panjang yang menentukan perolehan poin.
Reli terpanjang di gim pertama dengan 37 pukulan berhasil direbut Ginting saat meraih tiga angka beruntun dan memperkecil jaraknya dari Jonatan menjadi 13-17.
Tapi setelah itu, Ginting agaknya bermain terburu-buru untuk menyusul pengumpulan angka. Ini membuat Jojo justru berhasil meraih poin dengan mudah dan menutup gim pertama 21-15.
Di gim kedua, Ginting langsung menggebrak dan meraih poin pertama dari pukulan silang Ginting. Namun Jojo berhasil menyamakan menjadi 1-1, bahkan sesudahnya Jojo balik unggul hingga interval gim kedua dengan 11-9.
Sesudah itu Ginting yang meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 berupaya mengejar selisih angka dari Jojo. Namun sang juara French Open 2023 ini tetap menjaga margin keunggulannya hingga 18-14.
Dalam posisi perolehan angka tersebut Jojo tak mengendurkan tekanan dan akhirnya dia menyelesaikan gim kedua dengan 21-14. (djo)