Perform siswa/siswi di ajang talenta SMK Fest 2024 di Taman Budaya, Art Center, Denpasar yang berlangsung selama 3 hari, berakhir Jumat (22/3/2024). (Foto: perspectives).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D mengaku terpesona dan terkesan dengan penyelenggaraan SMK Fest 2024 yang berlangsung selama 3 hari di Taman Budaya, Art Center, Denpasar, Bali.
“Saya terpesona dan impressed (terkesan-red) dengan penyelenggaraan SMK Fest 2024 di Bali ini. Saya menilai perform siswa/siswi di event yang pertama kali digelar ini, standarnya tinggi. Bagus banget,” puji dan kesan Wikan saat melihat penampilan siswa/siswi SMK di seluruh Bali yang begitu powerfull.
Wikan menambahkan, standar tinggi dari event tersebut bukan hanya dari gebyar show fisik para siswa, tetapi value (nilai) yang didapat dari penyelenggaraan festival yang menunjukkan kemampuan mereka memanajemen kegiatan sehingga bisa perform dengan sangat baik.
“Mereka terlibat lebih dalam secara aktif sebagai pekerja sekaligus menghandel acara dengan bermitra antar SMK. Guru-gurunya pun paham betul bahwa pendidikan itu tidak hanya sebatas di kelas (konvensional-red) tetapi mereka diberi tantangan untuk bisa menghandel event. Dan kegiatan siswa itu diakui di dalam kurikulum belajar,” tuturnya.
Mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D. (Foto: Dok)
Menurutnya, pembelajaran tidak hanya menyangkut hard skill tetapi juga soft skill seperti pendidikan karakter, attitude, kerjasama, sopan santun, dan sebagainya. Dan itu ditunjukkan dengan etika siswa dalam menerapkan zero waste (bebas sampah) setelah event berlangsung.
“Tahun depan jika ada SMK Fest lagi, saya tantang lebih tinggi lagi, baik kuantitas dan kualitas keterlibatan siswa termasuk mampu menggalang sponsorship lebih besar lagi sehingga event bisa lebih spektakuler,” ungkapnya.
Sementara ketua panitia SMK Fest I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, SSTP., MM yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali menyampaikan, siapapun pejabat atau pemimpinnya akan merasa rugi kalau SMK Fest tidak dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Ibaratnya kecanduan kalau festival tidak digelar lagi. Ini karena semua elemen sudah bergerak dan semua punya kepentingan untuk menciptakan marketnya selama event berlangsung. Event ini juga berlangsung secara berjenjang dari region ke provinsi, dari SMK untuk SMK, dari DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) untuk DUDI, juga dari stakeholder untuk stakeholder juga,” tutur Crisna pada gelaran hari kedua SMK Fest, Kamis (21/3/2024).
Disampaikan Crisna, edukasi dan vokasi terus diperjuangkan sehingga cerita dibalik SMK Fest tidak hanya soal kemeriahan tetapi ilmu yang sangat holistik yang bakal diterima siswa.
“Festival menjadi etalase yang baik untuk memastikan link & match berjalan dengan baik pula,” ujar Crisna.
Sebatas informasi, SMK Fest 2024 merupakan ajang talenta yang diikuti 1.164 peserta atau naik sebesar 776% dibandingkan rata-rata jumlah peserta di ajang yang sama tahun sebelumnya sebanyak 150 peserta.
SMK Festival tahun 2024 berlangsung 3 hari sejak Rabu (20/3) – Jumat (22/3), memiliki tujuan diantaranya memberikan panggung berkarya dan berekspresi bagi peserta didik dan komunitas guru yang merupakan bagian dari bentuk transformasi proses pembinaan prestasi kompetensi dan talenta secara berkelanjutan serta turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
SMK Festival adalah ajang lomba talenta dan kompetensi yang dikemas dalam bentuk Expo dan ajang kreativitas siswa siswi dan guru SMK, SMA dan SLB se-Bali, diantaranya pameran komunitas cosplay, electric vehicle, motor custom, komunitas seni sanggar Mahacandra, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Expo atau stand pameran, stand UMKM mitra kerja SMK dan berbagai lomba eksebisi serta hiburan. (lan)