Striker Bali United Ilija Spasojevic meluapkan kegirangannya usai menjebol gawang Persija yang dikawal Andrithany dari titik putih dalam big match di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (30/3/2024) malam. (Foto: Alex MOBU)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Laga selama 100 menit antara tuan rumah Bali United vs Persija Jakarta di pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (30/3/2024) malam, akhirnya dimenangkan Bali United 1-0.
Gol Tunggal menit ke-90+5 ke gawang Andrithany Ardhiyasa tersebut terjadi melalui tendangan penalti striker pengganti Ilija Spasojevic setelah salah seorang pemain persija melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Meski di sisa waktu Persija mencoba membalas defisit gol, namun hingga wasit Armyn Dwi meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, gol tidak tercipta dan poin 3 tetap di genggaman Bali United.
Macan Kemayoran—julukan Persija Jakarta sebenarnya mampu lebih dulu unggul setelah wasit menghadiahi tendangan penalti karena Luthfi Kamal melakukan pelanggaran di kota penalti yang berujung mendapat kartu kuning kedua.
Sayang Gustavo Dos Santos sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya setelah tendangannya mampu di halau kiper Bali United Aldison Maringa.
Seakan menjadi pelecut, kegagalan tendangan penalti Gustavo membuat tekanan Bali United makin gencar meski bermain hanya dengan 10 orang pemain. Serangan demi serangan terus mengalir dari kaki para pemain Bali United hingga terciptanya gol semata wayang di laga tersebut.
Usai laga, pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra mengatakan kemenangan itu berkat dukungan dari penonton yang memadati stadion. Kehadiran mereka, lanjut pelatih berpaspor Brasil itu membuat pemain bersemangat, terbukti Maringa berhasil mematahkan penalti Persija.
“Kehadiran penonton membuat kita menang lawan Persija pada pertandingan seru itu. Ini penting artinya buat kita agar tetap berada di jalur championship series,” ujar Teco.
Senada dengan Teco, eksekutor Spaso mengakui dukungan penonton menjadi penyemangat timnya memenangi laga penting tersebut karena 3 poin sangat dibutuhkan Bali United agar tetap berada di 4 besar.
Sementara pelatih Persija Thomas Doll menyampaikan selamat kepada Bali United atas kemenangannya itu. “Tetapi seharusnya kami tidak kalah, banyak peluang mencetak gol termasuk penalti, tetapi gagal dimanfaatkan dengan baik,” imbuh Thomas Doll.
Ia mengatakan kalau saja penggawanya fokus dan tenang dalam bermain, hasilnya akan beda. Kini Persija gagal membawa pulang poin dari markas Bali United, dan akan fokus pada pertandingan berikutnya. (djo)