Perspectives News

Archipelago International Gelar 'National Chief Engineers Conference 2024' di ASTON Denpasar

 

Konferensi pers yang dihadiri manajemen Archipelago International, di ASTON Hotel Denpasar, Senin (4/3/2024), Vice President of Operations - Archipelago International Hotels, Resorts & Residences, Winston Hanes, CHA, kemudian Corporate Chief Engineer Archipelago InternationalI Ketut Wijaya, GM Aston Hotel & Convention Center Gede Adi Suwardi dan Corporate Chief Engineer - East Archipelago International, Bintang Watjana).  (Foto: perspectives)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Archipelago International tidak hanya berorientasi bisnis. Perusahaan terkemuka dalam industri perhotelan ini juga aktif mengembangkan program pendidikan dan berbagi pengetahuan kepada generasi muda guna mendukung industri perhotelan di masa depan.

Bersama tim manajemennya, Archipelago menyelenggarakan ‘National Chief Engineers Conference - Workshop – Development’ di ASTON Hotel & Convention Center, di Denpasar, Minggu (3/3/2024) - Rabu (6/3/2024).

I Ketut Wijaya selaku Corporate Chief Engineer Archipelago International dalam konferensi pers, Senin (4/3/2024) menjelaskan, konferensi dan workshop bertujuan untuk mencari talenta-talenta muda dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa di kampus untuk bisa belajar dan juga bekerja bersama.

“Konferensi yang mengangkat tema ‘KAIZEN-Engineering Alignment-Harmony-Momentum’ itu digelar selama tiga hari (Senin-Rabu), melibatkan para chief (kepala bagian) engineering dari 101 hotel di seluruh Indonesia,” terang Ketut Wijaya.

Selain itu, dalam konferensi dan workshop juga dibahas upaya mencari talenta-talenta muda dan generasi engineer muda untuk diberikan pelatihan, dikembangkan skill-nya tentang best practice, misalnya bagaimana melakukan perawatan mesin di hotel, gedung-gedung, bangunan bertingkat (roof top) dan lain sebagainya.

“Kami ingin memberikan wawasan masa depan yang lebih baik tentang bagaimana pengalaman dan cara bekerja di unit-unit Archipelago Internasional,” ujarnya.

Ketut Wijaya menambahkan, Archipelago International memiliki program Engineering CSR (Corporate Social Responsibility) yakni program pengembangan kemampuan di bidang engineering dengan melibatkan sekolah kejuruan (SMK) maupun universitas/politeknik untuk mendukung program pemerintah yakni ‘Merdeka Belajar Merdeka Mengajar) menyongsong Indonesia Emas 2045.

Terapkan Konsep KAIZEN

Kepada sejumlah media, Ketut Wijaya juga menyampaikan Archipelago International telah menerapkan konsep KAIZEN dalam setiap program trainingnya.

“KAIZEN adalah suatu metode yang sudah teruji kehandalannya dalam hal mempersingkat pekerjaan menjadi lebih sederhana, mudah dilaksanakan oleh semua orang dan hasil akhirnya adalah mempercepat suatu pekerjaan. Sehingga secara keseluruhan suatu proses pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan cepat dan hasil akhirnya adalah memperbanyak jumlah pelanggan,” bebernya.

Konsep ini, lanjut Ketut Wijaya, sudah terbukti sangat membantu tujuan akhir atau target suatu perusahaan/industri. Di bidang perhotelan, konsep KAIZEN berkontribusi terhadap Revenues Gross Operating (RGO) suatu hotel.

Konferensi pers juga dihadiri perwakilan dari SMK N 1 Denpasar dan Universitas Mahendradatta Denpasar, sementara dari Archipelago International dihadiri Vice President of Operations - Archipelago International Hotels, Resorts & Residences, Winston Hanes, CHA, kemudian Corporate Chief Engineer - East Archipelago International, Bintang Watjana dan GM Aston Hotel & Convention Center Gede Adi Suwardi. (lan)   

 




 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama