Wali Kota Jaya Negara saat menghadiri Apel Pengawasan Bawaslu Kota Denpasar, di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Minggu (11/2/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri
Apel Siaga Pengawasan yang digelar Bawaslu Kota Denpasar di Lapangan Puputan I
Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Minggu (11/2/2024).
Apel ini dilaksanakan lantaran tahapan pelaksanaan Pemilu
Tahun 2024 telah memasuki masa tenang menjelang hari pemungutan dan penghitungan
suara pada 14 Februari mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan, Bawaslu
Provinsi Bali, Jajaran Bawaslu Kota Denasar, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar,
AA Ngurag Gede Dharma Putra Atmaja, Camat se-Kota Denpasar, Perwakilan
TNI/Polri, serta undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan deklarasi
pengawasan oleh seluruh jajaran Bawaslu Kota Denpasar.
Jaya Negara usai pelaksanaan apel menjelaskan, Pemilu adalah
pondasi demokrasi. Partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan
pelaksanaan Pemilu sehingga melalui masa tenang ini mari bersama menjaga
kondusifitas agar Pemilu berjalan aman, lancar dan damai sesuai dengan asas
Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Dijelaskan, masa tenang ini hendaknya dimanfaatkan oleh
seluruh masyarakat untuk merefleksikan diri dan memantapkan pilihan.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan
hak pilihnya sehingga partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024 ini terus
meningkat.
"Kita harap di masa tenang ini masyarakat dapat
merefleksikan diri dan memantapkan diri untuk hadir di TPS, siapapun pilihannya
yang terpenting Denpasar tetap aman, damai dan kondusif, sehingga dapat
mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Denpasar Maju," ujar Jaya
Negara.
Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana
mengatakan, keberagaman dan perbedaan pendapat merupakan kekayaan bangsa sehingga
menjadi penting bagi semua pihak untuk menunjukkan bahwa Kota Denpasar adalah
tempat dimana perbedaan bisa disampaikan. Hak setiap warga untuk menentukan
pilihan politiknya tetap dihormati tanpa merendahkan.
Dikatakannya, sebagai bagian dari proses pengawasan, Bawaslu
Kota Denpasar berkomitmen menjaga integritas Pemilu sehingga pihaknya mendorong
masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi pelanggaran, agar proses
Pemilu dapat berlangsung transparan dan jujur.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan sebagai warga
Kota Denpasar. Pemilu bukanlah akhir dari persaudaraan, tapi kesempatan untuk membangun
masa depan bersama," ujarnya. (ags/humas)