Sekda Made Indra saat menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia di Nusa Pudut, Tanjung Benoa, Badung, Rabu (7/2/2024). (Foto: Humas Prov. Bali)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS- Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra menyampaikan
apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan penanaman pohon serentak sebagai wujud
komitmen dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap lingkungan.
Hal itu disampaikan Sekda Made Indra saat menghadiri
kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Nusa Pudut, Tanjung Benoa,
Kuta Selatan, Badung, Rabu (7/2/2024)
”Mari kita yakinkan bahwa penanaman pohon penting untuk
hidup dan penghidupan kita, untuk itu mari kita tanam pohon di setiap
kesempatan dan kita lakukan secara terus menerus. Siapapun yang melakukan
kegiatan bersama atau apapun bentuk kegiatan yang kita lakukan akan sangat baik
jika diisi juga dengan kegiatan menanam pohon,” imbuhnya.
Sekda Bali didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali I Made Teja juga mengajak masyarakat untuk
peduli dan merawat bersama-sama pohon yang sudah ditanam. Dengan demikian
lingkungan sekitar kita akan hijau dengan pepohonan yang akan memberikan
kualitas hidup yang lebih baik bagi kita semua.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya
diwakili Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono menyampaikan, sebagai upaya mengatasi
perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan mendukung percepatan
rehabilitasi hutan dan lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia.
Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan
penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia
sepanjang musim penghujan.
Sebagaimana diketahui, menanam pohon bukan hanya memiliki
fungsi ekonomi, namun juga memiliki fungsi sosial dengan memberikan nilai
edukatif sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan tempat tinggal bagi manusia
serta fungsi ekologis sebagai penghasil oksigen, pengikat sedimen, menjaga
ketersediaan air dan sebagai habitat berbagai makhluk hidup dan sebagainya.
Selain itu pohon juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang cukup efektif
sehingga mampu menahan dampak laju perubahan iklim.
”Menanam pohon adalah ibadah yang menjadi kebaikan serta
memberi manfaat untuk alam dan makhluk lainnya. Maka teruslah menanam dan
memelihara pohon untuk bumi yang lebih baik. Kita bangun harmoni dengan alam
dengan menanam pohon,” tuturnya.
Dalam kegiatan penanaman pohon serentak tersebut, ditanam
sebanyak 1.550 tanaman mangrove di areal
seluas sekitar 1 hektar. Kegiatan penanaman melibatkan sekitar 200 peserta baik
dari Kementerian LHK, unsur OPD di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung,
pelajar dan masyarakat sekitar.
(yus/hum)