Perspectives News

KONI Bali Ingatkan Kembali Target Karate di PON XXI/2024

 

Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan (no.3 dari kiri) saat menghadiri Rakerprov FORKI Bali, Jumat (2/2/2024), dan mengingatkan akan target medali karate di PON XXI/2024 mendatang di Aceh-Sumut. (FOTO: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengingatkan kepada Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bali, untuk melihat kembali berapa medali (emas) yang ditargetkan diraih di multievent empat tahunan skala nasional itu.

“Tidak saja kepada cabor karate, tetapi juga cabor-cabor lainnya yang sudah meloloskan atletnya ke PON XXI/2024 Aceh-Sumur, September mendatang. Targetnya berapa emas, terus apa saja upaya yang telah dilakukan untuk meraih target tersebut,” ucap I Gusti Ngurah Oka Darmawan seusai membuka Rakerprov III FORKI Bali di Ruang Rapat Utama KONI Bali, Jumat (2/2/2024).

FORKI Bali sendiri, kata Oka Darmawan, telah memancang target meraih 3 medali emas di PON Aceh-Sumut nanti. Sebaiknya FORKI Bali sudah memetakan dari nomor apa saja target itu akan diperoleh, dan semoga target tersebut mampu diamankan.

Oka Darmawan mengatakan, menjelang keberangkatan kontingen ke PON, pihaknya akan menyampaikan kembali kepada cabor-cabor, dan kesempatan meraihnya sebesar apa. Ia menambahkan, target emas di PON nanti minimal 45 medali emas atau 2 kali lipat dari capaian PON sebelumnya.

“Di Papua saat PON XX kami memperoleh 28 medali emas, dan setelah dihitung-hitung, target 45 emas di PON XXI/2024 cukup realistis,” ujar Oka Darmawan sembari menambahkan, target 45 medali emas tersebut sudah pula disampaikan ke Pj Gubernur Bali SM Mahendrajaya.

 Ia kembali mengingatkan bahwa di PON Papua, Bali bertengger di peringkat lima. Sedangkan di PON Aceh-Sumut, Bali tidak lagi memasang target peringkat, melainkan perolehan medali emas. Pj Gubernur Bali pun sudah menilai apa yang menjadi target Bali sudah benar dan bagus.

“Cabor-cabor sudah harus bergerak. Prestasi apa saja yang sudah didapat atletnya selama ini dalam kejuaraan single event. Selanjutnya jabarkan kembali cara mencapai target medali tersebut, bagaimana, apakah meningkatkan kemampuan atletnya dengan sport science, atau bagaimana,” katanya.

Bali sendiri, kata Oka Darmawan, banyak potensi menambah medali emas karena cabor yang di PON Papua tidak dipertandingkan, nanti di Aceh-Sumut dipertandingkan, seperti woodball, gateball, kabaddi, dan beberapa cabor lainnya. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama