Puncak peringatan HUT ke-236 Kota Denpasar berlangsung meriah di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Meski berada dalam suasana Hari Suci
Galungan dan Kuningan, puncak peringatan HUT ke-236 Kota Denpasar berlangsung
meriah di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2/2024).
Penampilan kolaborasi Naluri
Manca, Sekehe Gong Wanita Nayakanari, Nanoe Beroe dan Palawara Music Company
pada gelar apresiasi dan pementasan kesenian menjadi puncak perayaan hari jadi
ibukota Provinsi Bali ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wali
Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek
Agus Arya Wibawa menyampaikan Capaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan
Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju
selama 3 Tahun Memimpin Denpasar.
Tampak hadir Ketua DPRD Kota
Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota
Denpasar, IB Alit Wiradana, serta Forkopimda Kota Denpasar.
Hadir pula Ketua TP. PKK Kota
Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu
Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede,
Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut,
beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang
telah mengharumkan nama Kota Denpasar yakni Penghargaan Parama Budaya diberikan
kepada I Gusti Ngurah Oka, Arsitek Bangunan Bali dari Puri Pemayun Kesiman dan
Yayasan Tukad Bindu, Kesiman.
Diserahkan pula Penghargaan Kerti
Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni Seniman Karawitan, I Wayan
Wira Sanjaya, Seniman Tari, I Putu Adi Sujana, Seniman Undagi, A.A Ngurah Alit
Ketut Oka, Seniman Tari, Dra. Ida Ayu Sri Harmawati dan Seniman Lukis, Dr. Drs.
I Ketut Sudita, M.Si.
Turut diserahkan pula penghargaan
kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar.
Jaya Negara didampingi Arya
Wibawa menjelaskan, Kota Denpasar kini menapaki usianya yang ke-236 tahun. Saat
ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman
budaya yang melahirkan ragam kreatifitas.
Karenanya, sebagai kota yang juga
merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber
daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan tema HUT Kota Denpasar ke-236
yakni ‘Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju’.
Dikatakan Jaya Negara, selama
tiga tahun memimpin Kota Denpasar, Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju
Denpasar Maju satu persatu berhasil diwujudkan guna mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
Dimulai dari realisasi Pendapatan
Asli Daerah (PAD) yang selama tiga tahun terakhir terus meningkat hingga
menyentuh Rp. 1,1 triliun lebih di tahun 2023. Tentunya, peningkatan PAD ini
diiringi dengan beragam inovasi dan terobosan dalam mendukung optimalisasi
pelayanan bagi masyarakat.
Pada Bidang Kesehatan, Pemkot
Denpasar telah memiliki inovasi SIRIA yang merupakan layanan untuk mengumpulkan
data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya
Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar.
Tak hanya itu, guna memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama
dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV dan terapi bagi ODHA.
Selanjutnya, pada Bidang
Pendidikan telah direalisasikan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak
367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar.
Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan
373 siswa SMP di Kota Denpasar.
Pemkot Denpasar dibawah
kepemimpinan Jaya-Wibawa juga fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan
pemberian bantuan rumah layak huni. Dimana, pada Tahun 2021 Pemkot telah
menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, di tahun 2022 turut diserahkan
sebanyak 18 rumah layak huni dan di tahun 2023 diserahkan sebanyak 28 rumah
layak huni. Untuk tahun 2024 direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit
rumah layak huni.
Tak hanya itu, peningkatan
infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus
dioptimalkan. Selama tiga tahun terakhir turut direalisasikan peningkatan
infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar
Rp. 201,32 miliar lebih.
Dikatakanya, selain beberapa
program diatas, Pemkot Denpasar juga terus mendukung pergerakan sektor ekonomi
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Pasar Kumbasari
sebagai sentra UMKM Denpasar secara bertahap merupakan bagian dari penataan
Kawasan Heritage Gajah Mada.
“Harapan kami, dengan penataan
kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di
Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar
untuk menarik minat wisatawan,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menjelaskan, guna
menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemkot Denpasar terus membangun
inovasi dan terobosan. Hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan inovasi.
Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin,
Australia yang secara sepesifik menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif,
pariwisata dan peningkatan SDM.
Pihaknya menekankan, untuk
mencapai misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan
kebudayaan Bali, Pemkot Denpasar telah melaksanakan ketahanan sosial budaya
krama banjar, subak, bendega dan desa adat.
Selain itu juga turut
dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya
lewat parade ogoh-ogoh, Kesanga Fest, Pelestarian Cagar Budaya, Mahabandana
Prasada, Perayaan Tumpek dan lainya.
Jaya Negara menambahkan, sebagai
upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemkot Denpasar membangun Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah
sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang
direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa
Padangsambian Kaja Dan Tahura Suwung.
Tak hanya itu, selama tiga tahun terkahir ini juga telah direalisasikan 15
titik pembangunan TPS 3R.
Komitmen yang disertai aksi nyata
ini menjadikan Denpasar sukses meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di
tahun 2023 menjadi 84,68. Selain itu, angka kemiskinan juga terus turun menjadi
2,68 persen, serta angka stunting terus turun menjadi 5,5 persen dan menjadi
salah satu yang terbaik tingkat nasional.
Kedepan, beberapa program
prioritas juga akan direalisasikan. Yakni sekema KPBU peningkatan infrastruktur
Lampur Penerangan Jalan Umum (LPJU), Ducting Penataan Utilitas Kabel dan sistem
pengelolaan air minum.
Tak hanya itu, Pemkot Denpasar
juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga
teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru.
“Dengan adanya formasi PPPK tersebut
kami berharap membuka peluang bagi pegawai kontrak untuk berkarir, dan kami
bersyukur, di waktu yang singkat ini visi misi kami bisa diwujudkan satu per
satu. Dengan beragam inovasi dan terbosan ini membawa Denpasar mampu meraih
beragam prestasi sekala nasional. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan
terobosan Pemkot Denpasar diakui, serta untuk selanjutnya wajib memberikan
kemanfaatan, utamanya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” ujar Jaya Negara. (ags/hum)