Lomba Puja Trisandya tingkat SD dan SMP, Sabtu (17/2/2024,) di halaman Pura Jagatnatha, Sabtu (17/2/2024,) di halaman Pura Jagatnatha. (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar bersinergi
dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar menggelar lomba
Puja Trisandya tingkat SD dan SMP, Sabtu (17/2/2024,) di halaman Pura
Jagatnatha.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-236 Kota Denpasar, yang akan jatuh pada 27
Februari mendatang.
Wali Kota Denpasar, Jaya Negara
saat ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan
perlombaan yang digagas oleh PHDI Kota Denpasar ini sebagai sebuah kegiatan
yang turut memeriahkan HUT ke-236 Kota Denpasar.
“Lomba-lomba semacam ini sangat
baik sebagai upaya penguatan karakter generasi muda di Kota Denpasar di tengah
berbagai tantangan akibat kemajuan IPTEK dan era globalisasi,” jelasnya.
Menurutnya, jika anak-anak sudah
mempunyai landasan ajaran agama Hindu yang baik maka akan memiliki karakter
yang baik dan handal. Jaya Negara berharap kegiatan semacam ini akan dapat
dilaksanakan secara rutin, karena akan semakin memacu peningkatan kemampuan
anak-anak sejak dini soal bait-bait dan cara melantunkan Puja Trisandya dengan
benar.
Sementara itu, Ketua PHDI Kota
Denpasar, I Made Arka dalam laporannya mengatakan, gelaran yang memperebutkan
Piala Bergilir Wali Kota Denpasar ini, diikuti 53 grup untuk SD dan 30 grup
SMP. Setiap grup sendiri, terdiri dari 3 orang campuran laki perempuan.
Pelaksanaan lomba ini akan diadakan selama dua hari, yakni dari tanggal 17
sampai 18 Februari 2024.
Lebih jauh Made Arka menyatakan,
lomba ini diharapkan akan semakin membuat para remaja Hindu dapat menghayati dan melaksanakan Puja
Trisandya yang baik dan benar.
"Baik dari segi pengucapan,
sikap yang baik dan benar serta penghayatan saat melakukan Puja Trisandya.
Harus diakui, para peserta yang tampil sebagian besar sudah bagus dalam
melantunkan puja tri sandya," ungkapnya.
Made Arka juga menyebut, dengan
digelarnya lomba ini, maka para generasi muda akan tetap berpegang teguh pada
ajaran agama Hindu. Baik siswa dari tingkatan SD, maupun pada tingkatan SMP
akan bisa lebih mengenal Hindu secara menyeluruh dan yakin terhadap Tuhannya.
Dan juga bisa melantunkan mantram Trisandya sesuai yang telah ditetapkan dalam
satuan tafsir PHDI Pusat Tahun 1991.
“Selain itu, kegiatan Puja
Trisandya ini diharapkan akan dapat dilaksanakan sehari-hari sehingga menjadi
kebiasaan baik, bukan hanya dilaksanakan saat lomba semata,” tegas Made Arka. (ays/hum)