Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan di 680 titik keramaian, termasuk titik operasional KPU, Bawaslu, hingga lokasi penting lainnya yang berpotensi menjadi fokus perhatian selama pemilihan. (Foto: Humas)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, konsisten terus mengambil peran terdepan dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang merupakan Pesta Demokrasi bangsa Indonesia.
Dengan kapabilitas cakupan jaringan broadband teknologi terdepan, Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur guna menjaga kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia selama proses pemilu berlangsung.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk dapat terus menjaga QoS (quality of service) selama perhelatan Pemilu 2024, Telkomsel berkomitmen hadir bersiaga mendampingi para pelanggan untuk menyongsong pesta demokrasi dengan aman dan damai melalui kesiapan jaringan broadband terdepan dan terluas.
“Telkomsel memastikan semua langkah yang diambil adalah untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, serta memastikan pelanggan dapat terus mengakses layanan komunikasi dan digital dengan lancar selama proses pemilihan,” ujar Indra Mardiatna.
Telkomsel telah melakukan pengujian dan optimalisasi infrastruktur jaringan yang meliputi lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia. Langkah ini diambil, kata dia, untuk memastikan kualitas jaringan yang prima selama periode Pemilu 2024.
“Untuk memonitor kesiapan jaringan secara realtime, Telkomsel telah menyiapkan 13 posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan, yang juga menjadi bagian dari satuan gugus tugas Posko Telkom Group,” ujarnya.
Dikatakan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel telah melakukan pengecekan dan rehearsal test pada 680 titik keramaian, termasuk titik operasional KPU, Bawaslu, hingga lokasi penting lainnya yang berpotensi menjadi fokus perhatian selama pemilihan termasuk memanfaatkan kapabilitas autonomous network dalam melakukan optimasi kinerja dan performa jaringan. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur jaringan telah siap menghadapi tantangan trafik yang mungkin terjadi. (lan)