Bupati Tamba menghadiri RAT Kopwan Dharma Santi Kabupaten Jembrana tahun buku 2023 di Gedung Mendopo Kesari, Negara, Minggu (4/2/2024). (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Koperasi Wanita Dharma Santi Kabupaten Jembrana
melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2023 di Gedung
Mendopo Kesari, Negara, Minggu (4/2/2024).
RAT Kopwan Dharma Santi dihadiri langsung oleh Bupati
Jembrana I Nengah Tamba bersama Ny. Candrawati Tamba, ketua Dekopinda Jembrana,
ketua Dharma Wanita Persatuan kabupaten Jembrana dan ratusan anggota Kopwan
tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengatakan, menyongsong
Jembrana Emas 2026, Ia berharap manajemen koperasi dapat mengoptimalkan potensi
yang dimilikinya dan bisa menjadi koperasi berkualitas dari segala aspek.
"Kepada seluruh anggota, koperasi harus disiapkan sejak
dini agar menjadi entrepreneur yang
tangguh dan siap bersaing dan menjadi yang terdepan untuk menyambut tahun Emas
2026," ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja koperasi yang telah
dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pengurus dan
pengawas, semoga apa yang menjadi tujuan dan harapan dari Kopwan Dharma Santi
dapat tercapai dengan baik dan lancar," tutupnya.
Tahun buku 2023, Kopwan Dharma Santi mencatatkan sisa hasil
usaha (SHU) sebesar Rp 191.466.478, meningkat sebesar Rp 28.227.108 dari
perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 163.239.370.
Ketua Kopwan Dharma Santi, Ny. Wayan Parwata mengatakan di
tahun 2023, keanggotaan koperasi yang dikelolanya mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun 2022.
"Jumlah anggota untuk tahun 2022 sebanyak 836 orang
sedangkan tahun 2023 menurun menjadi 779 orang. Anggota yang masuk tahun ini
hanya 19 orang, sedangkan anggota yang keluar sebanyak 76 orang. 73 orang
pensiun dan 3 orang meninggal," jelasnya.
Kendati demikian, jumlah simpanan anggota mengalami
peningkatan di tahun 2023 yaitu sebesar Rp 1.632.357.525. Jika dibandingkan
dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 1.555.694.025, maka mengalami peningkatan
sebesar Rp 76.611.500 atau 4,92%.
Selain itu, cadangan modal juga mengalami peningkatan yaitu
tahun 2023 sebesar Rp 1.151.993.133,21 dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar
Rp 1.086.697.385,21 maka meningkat sebesar Rp 65.295.748 atau sebesar 6,01%. (ngr/humasJ)