Perspectives News

Bangun Spirit Kebersamaan, Wali Kota Jaya Negara Pimpin Apel HUT ke-236 Kota Denpasar

 

Penyerahan sembako kepada petugas lapangan DLHK Kota Denpasar oleh Wali Kota Jaya Negara, usai Apel HUT Kota Denpasar ke-236, di Lapangan Lumintang Denpasar, Senin (26/2/2024).  (Foto: Humas Dps). . 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, dan pendidikan telah berusia 236 Tahun pada 27 Pebruari 2024. Apel peringatan HUT berlangsung di Lapangan Lumintang Denpasar, Senin (26/2/2024) dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Pembacaan sejarah Kota Denpasar mengawali pelaksanaan apel yang berlangsung khidmat dan diisi dengan iringan Korsik dan Gambelan Semar Pegulingan.

Pembacaan sambutan  Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun Ke-236 Kota Denpasar. Sambutan tersebut juga menyebutkan ajakan untuk selalu menjaga Kota Denpasar, berlandaskan "saling asah, saling asuh" menuju pembangunan Kota Denpasar semakin maju.

Wali Kota Jaya Negara mengemukakan, peringatan HUT pada tahun ini, mengangkat tema "Ajibinaya" yang memiliki arti bagaimana kita bijaksana dalam menyikapi perbedaan di tengah  heterogenitas pembangunan Kota Denpasar. Hal ini dilakukan sebagai upaya membangun spirit kebijaksanaan, kebersamaan, dan toleransi  dengan heterogenitas menuju Denpasar yang maju, aman dan damai.

"Kita ingin mempertegas kembali semangat Vasudhaiva Kutumbakam yakni kita semua bersaudara, dan Ajibinaya sebagai tema Hut Ke-236 dapat meningkatkan rasa kebijaksanaan dan toleransi menuju Pembangunan Denpasar Maju," ujar Jaya Negara.

Dikatakan Jaya Negara, dalam mewujudkan rasa toleransi dan bijaksana dalam perbedaan, Pemkot Denpasar telah memberikan insentif dan dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada pemuka agama yang ada.

"Ini diharapkan kepada pemuka agama dari Agama Hindu, Budha, Islam, hingga Konghucu agar dapat aman dan nyaman dalam mengayomi umat," katanya.

Adapun tantangan pembangunan Kota Denpasar kedepan yakni meliputi masalah sampah, jaringan kabel, dan air bersih. Beberapa langkah-langkah pun telah dilakukan kedepannya dalam melakukan penataan seperti pengelolaan sampah yang telah melaksanakan perbaikan-perbaikan, serta berkomitmen dalam penanganan pengolahan sampah.

Penataan jaringan kabel utilitas yang selama ini dinilai mengganggu estetika kota yang telah dilakukan dengan membangun Saluran Utilitas Jaringan Terpadu (SUJT). Untuk air minum melalui Perumda Air Minum Sewakadarma telah dilakukan rancangan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Tentu kami berkomitmen dalam menjawab tantangan pembangunan di Kota Denpasar, serta partisipasi masyarakat Denpasar sangat tinggi, dan ini menjadi wujud Vasudhaiva Kutumbakam," tegas Jaya Negara.

Pada apel tersebut juga dilaksanakan penyematan Penganugrahan Satya Lencana dari Presiden RI, dan penyerahan sembako kepada petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar oleh Wali Kota Jaya Negara.  (pur/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama