Pelatih Arema FC Fernando Valente mengajak skuadnya serius menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (5/2/2024) agar Singo Edan keluar dari zona degradasi. (FOTO: djo)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Pelatih Arema FC, Fernando Valente menginginkan timnya segera keluar dari zona degradasi. Hingga pekan 23 dari 34 pekan BRI Liga 1 2023/2024, tim Singo Edan masih bertengger di peringkat 16 klasemen sementara.
“Target kami di kompetisi Liga 1 tahun ini tidak di ranking berapa, melainkan keluar dari zona degradasi, itu artinya di sisa laga termasuk saat menjamu PSIS Semarang, kami harus meraih poin maksimal,” ucap Valente di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (4/2/2024).
Arema FC bakal menjamu PSIS Semarang pada Senin (5/2/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024.
Pada pre match press conference di dampingi salah seorang pemainnya Arkhan Fikri, Coach Valente mengatakan tim Arema FC sedang dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi PSIS tersebut. Lawan PSIS, lanjut Valente, dirinya sudah menyiapkan strategi agar meraih poin maksimal.
“Sejak putaran kedua kami sudah mendengungkan kalau setiap laga bagi Arema FC harus menang. Ini semata-mata agar kami keluar dari zona degradasi,” katanya.
Valente mengakui musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya dalam meraih poin. Ia juga mengakui belum pernah menjalani pertandingan di Indonesia saat hujan tapi Arema FC harus siap dengan banyak situasi apa pun dan ia mempercayai kepiawaian pemainnya.
Pelatih asal Portugal itu mengaku adaptasi merupakan strategi yang ditekankan kepada pemain tatkala menghadapi situasi cuaca saat puncak musim hujan di Bali.
Meski mengakui hujan menjadi tantangan terutama komunikasi di lapangan, namun ia meminta kepada para pemain untuk memiliki mental yang kuat dan tetap mengejar poin kemenangan.
“Kami harus adaptasi cuaca ini baik dengan hujan atau situasi cuaca lain, strateginya terus mencoba mengalahkan lawan, membuat kesulitan kepada lawan dan mencetak gol,” ucapnya.
sementara pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, mengakui pihaknya harus mewaspadai kebangkitan Arema FC, yang saat ini berada di zona degradasi. “Arema tim bagus, besok pastinya ingin mencuri poin dari PSIS,” imbuh Gilbert.
Pelatih asal Malta itu tidak ingin meremehkan Arema FC karena libur panjang dimanfaatkan seluruh tim untuk bekerja keras dalam latihan fisik dan taktik.
Meski begitu, tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu menekankan motivasi kepada anak asuhnya untuk tetap bermental menang dan mempertahankan posisi di empat besar. (djo)