Foto bersama usai pembukaan seminar oleh Wawali Arya Wibawa serangkaian HUT ke-103 RSUD Wangaya, Kamis (4/1/2024). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
membuka seminar Ilmiah serangkaian HUT ke-103 RSUD Wangaya, Kamis (4/1/2024) di
Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.
Seminar dengan tema ‘Pembaharuan Terkini Program Skrining
dan Preventif, Penyakit pada Anak dan Remaja’ diikuti ratusan tenaga kesehatan
(nakes), serta dihadiri Ketua Komisi III DPRD Denpasar, Eko Supriadi dan Sekda
Kota Denpasar, Ida Bagus Alat Wiradana.
Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan pentingnya
kesadaran masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang terus meningkat.
Saat ini masyarakat juga semakin selektif dan kritis dalam
menentukan pilihan pemberi layanan kesehatan. Semua tenaga kesehatan memiliki
tanggungjawab untuk terus mengasah pengetahuan dalam memberikan pelayanan yang
aman dan efektif.
"Kegiatan seminar ilmiah ini merupakan salah satu dari
wujud semangat kita untuk terus mengembangkan dan berbagi ilmu pengetahuan
dengan sesama yang nantinya dapat mengembangkan wawasan untuk meningkatkan
pelayanan," ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut disampaikan, sesuai dengan tema seminar yakni
upaya skrining dapat membantu mendeteksi gangguan kesehatan sebelum gejala
muncul dan memberikan tindakan preventif, promosi gaya hidup sehat juga menjadi
bagian penting dalam menjaga kesehatan anak dan remaja.
"Kita menyadari pentingnya upaya deteksi dini dalam
menjaga kesehatan generasi kita. Pemeriksaan rutin, dan kesadaran akan gejala
awal dapat membantu mencegah, serta mengatasi masalah kesehatan sejak
dini," tutur Arya Wibawa.
Sementara Direktur RSUD. Wangaya, dr. Anak Agung Made
Widiasa menyampaikan, seminar ini diikuti 400 orang peserta yang menyasar
dokter umum, perawat, bidan, praktisi kesehatan, dan masyarakat umum.
"Kami berharap seminar ini dapat meningkatkan kualitas,
wawasan dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang pembaharuan terkini program
skrining, dan preventif penyakit pada anak, dan remaja," jelasnya (pur/humas)