Sabun bergambar Caleg di Jembrana. (FOTO: suf)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Kontroversi muncul di Jembrana, Bali menyusul munculnya sabun berlogo pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sabun merek Lervia yang ditempeli gambar Anies-Cak Imin tersebut didistribusikan kepada warga dalam acara kumpul bersama.
Setiap orang menerima satu paket berisi enam bungkus sabun. Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan keheranannya atas metode kampanye yang unik ini.
"Cara kampanye sudah semakin unik sekarang. Sebelumnya rokok, kemarin istri saya dapat sabun bergambar caleg (bersama paslon AMIN)," ujarnya, Rabu (31/1/24).
Menyikapi hal ini, Komisioner Bawaslu Jembrana Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Pande Made Ady Mulyawan, menegaskan bahwa bahan kampanye tersebut tidak diatur secara spesifik dalam Peraturan KPU.
Meskipun demikian, ia mengingatkan peserta pemilu untuk menggunakan bahan kampanye yang tidak berpotensi melanggar peraturan. Kasus ini mencuat setelah sebelumnya terjadi kontroversi terkait pembagian rokok selama kampanye.
Pande menekankan pentingnya menggunakan bahan kampanye yang tidak menimbulkan pelanggaran dan menegaskan bahwa masih banyak bahan kampanye lain yang dapat digunakan tanpa menimbulkan kontroversi. Dengan munculnya sabun berlogo caleg, metode kampanye yang unik ini menjadi sorotan di tengah persiapan jelang pemilu.
Perdebatan seputar jenis bahan kampanye yang diizinkan dan tidak diizinkan, terus menjadi perhatian. Sementara KPU diharapkan untuk memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Dengan demikian, munculnya sabun berlogo caleg di Jembrana menjadi bagian dari dinamika kampanye pemilu yang patut untuk terus dipantau perkembangannya. (suf)