Stefano “Teco” Cugurra mengaku dirinya berminat bekerja sama dengan pemain naturalisasi. (FOTO: dokumen)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra mengaku tidak menutup kemungkinan para pemain Timnas Indonesia yang tampil di Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu, bisa menjadi bagian skuadnya.
Hal itu disampaikan Coach Teco usai Timnas Indonesia terhenti langkahnya di babak 16 besar Piala Asia 2023 hari Minggu (28/1/2024) lalu.
Seperti diketahui, komposisi skuad Garuda pilihan Shin Tae-yong ini adalah komposisi dari beberapa pemain yang bermain di Liga 1, Naturalisasi dan Diaspora untuk Timnas Indonesia.
Naturalisasi sendiri terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok pertama adalah mereka yang memiliki darah Indonesia seperti Jordi Amat, Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dari garis keturunan atasnya.
Kelompok kedua naturalisasi adalah mereka yang tidak memiliki darah keturunan Indonesia tetapi sudah menetap di atas lima tahun di Indonesia seperti legenda Indonesia Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Victor Igbonefo, dan Bio Paulin.
Marc Klok juga bisa terbilang kelompok kedua karena berkas yang menyatakan dirinya memiliki darah keturunan Indonesia belum mampu dibuktikan.
Sementara pengertian Diaspora sendiri adalah mereka yang meninggalkan Indonesia untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan dalam mengembangkan karier mereka.
Bisa dilihat dari karier Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan yang bermain sepak bola di luar negeri.
Elkan Baggot juga bisa terbilang Diaspora, sebab ia telah memilih WNI dengan usia yang sesuai dan memiliki kewarganegaraan ganda terbatas.
Jika melihat perjalanan skuad Merah Putih di Piala Asia 2023, mayoritas skuad asuhannya yang diturunkan adalah mereka yang Naturalisasi dan Diaspora.
Beberapa pemain yang bermain di Liga 1 seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Egy Maulana, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman kerap menjadi andalan.
Sementara beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Rafael Struick dan juga Shayne Pattynama kerap menjadi pilihan utama.
Mereka kerap berduet dengan pemain Diaspora seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggot dan Marselino Ferdinan.
Coach Teco yang masih menjadi nakhoda tim Bali United ini memuji kualitas semua pemain di Timnas Indonesia.
“Semua pemain memiliki kualitas dan bagus bersama Timnas Indonesia. Menurut saya bukan yang hanya pemain naturalisasi saja, semua yang diberikan kepercayaan membantu Timnas memiliki kualitas di lapangan,” ungkap Coach Teco, Selasa (30/1/2024).
Usai memuji anak asuh dari pelatih asal Korea Selatan itu, Coach Teco juga tidak menampik kemungkinan bila para pemain Indonesia itu suatu saat nanti akan bergabung ke klub asal Pulau Dewata ini.
“Hal ini harus diketahui lebih dulu pemain bersangkutan sudah selesai kontrak atau belum dengan tim sebelumnya. Lalu pemain tersebut juga ingin main di Bali United atau tidak. Dan terakhir adalah perlu tahu dari manajemen punya budget untuk bayar pemain berapa. Saya pikir apapun bisa terjadi di sepak bola,” terang Coach Teco.
Saat ini Bali United sendiri juga memiliki beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia dan juga naturalisasi yang tidak dipanggil Coach Shin Tae-yong menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Sebut saja seperti Ricky Fajrin, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Irfan Jaya, Yabes Roni, dan Ilija Spasojevic.
Saat ini fokus utama pasukan Serdadu Tridatu sendiri mempersiapkan timnya jelang lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 awal Februari mendatang. (red)