Petarung Bali yang disiapkan berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumet mulai menjalani program latihan di GOR Lila Bhuana Denpasar. (FOTO: kris)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Cabang olahraga (cabor) tarung derajat merupakan salah satu unggulan kontingen Bali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Prestasi yang diberikan saat PON Papua 2020 lalu adalah 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Usai menyelesaikan Babak Kualifikasi (BK) PON 2023, petarung yang lolos sebanyak 10 orang meliputi 6 putra dan 4 putri. Dan di awal tahun 2024 ini, 10 petarung tersebut mulai digembleng fisik untuk 3 bulan ke depan.
"Pada Rabu 17 Januari 2024, petarung mulai latihan perdana sampai 3 bulan ke depan. Program yang kami fokuskan soal fisik dan kekuatan," ungkap Sekum Pengprov Kodrat Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka di dampingi Koordinator Tim Pelatih, I Gede Sutarya Yasa, Kamis (18/1/2024) di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Untuk porsi latihan fisik tersebut akan difokuskan di GOR Lila Bhuana dan salah satu pusat kebugaran di bilangan Panjer, Denpasar Selatan.
"Dalam seminggu, ada 3 kali latihan. Dua kali di gym dan satu kali latihan fisik di GOR Lila Bhuana," sambung Tri Candra Arka yang karib disapa Gung Cok ini.
Kemudian, lanjutnya, memasuki bulan Mei dan Juni, program akan dirubah yakni fokus ke teknik tarung. Dalam masa ini, akan diselingi dengan program uji coba baik itu try in maupun try out.
"Rencananya bulan Mei mendatang kami akan try in, sedangkan pada bulan Juni kami pakai try out," kata Gede Sutarya Yasa.
Untuk wilayah yang dituju dalam agenda try out itu masih belum dipastikan. Namun melihat rekam jejak maupun barometer kekuatan tarung derajat nasional, kemungkinan provinsi yang dituju adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, atau NTB.
Pihaknya menatap PON XXI mendatang dengan sangat serius. Pasalnya, di PON Aceh-Sumut, target medali otomatis ditingkatkan menjadi minimal 5 emas. Ditambah lagi, tarung derajat Bali ingin tetap menjaga tradisi emas setiap hajatan PON. (djo)