Bus Gunung Harta tampak menyeruduk Toyota Avansa sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun. Tidak ada korban jiwa pada laka lantas yang terjadi Kamis (18/1/2024). (FOTO: Polres JBR)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 92-93 Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (18/1/2024) Petang. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp120 juta.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Atmodjo dalam keterangan tertulis mengungkapkan, kecelakaan ini sedikitnya melibatkan empat kendaraan dalam jalur yang sama.
Empat kendaraan itu, Bus Gunung Harta DK 7162 GH yang dikemudikan Pian Sopian (38) dari Bandung Barat, Toyota Avanza A 1133 XV yang dikemudikan Nanang Setiawan (38) dari Surabaya, truk Isuzu P 9434 VI yang dikemudikan Sutrisno (54) dari Banyuwangi, dan bus Marcedez Benz D 7755 JH yang dikemudikan Asep Darmawan (49) dari Garut.
"Kecelakaan ini terjadi saat bus Marcedez Benz nopol D 7755 JH, truk Isuzu nopol P 9434 VI, Toyota Avanza nopol A 1133 XV, dan Bus Gunung Harta nopol DK 7162 GH bergerak beriringan dari arah timur ke barat atau arah Denpasar ke Gilimanuk,” kata AKP Yusuf.
Setiba di tempat kejadian, lanjut dia, bus Marcedez Benz D 7755 JH, truk Isuzu P 9434 VI, dan Toyota Avanza A 1133 XV memperlambat kecepatan kendaraannya dan melakukan pengereman, namun Bus Gunung Harta DK 7162 GH tidak bisa melakukan pengereman karena melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi tabrakan beruntun. (suf)