Perspectives News

Jelang PON XXI/2024, MI Bali Helat Rakerprov

 

Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan foto bareng seusai membuka Rakerprov MI Bali, Sabtu (20/1/2024). (FOTO: Nira)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Ruang Rapat KONI Bali, Sabtu (20/1/2024). Rakerprov dibuka Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.

Dalam arahannya Gusti Ngurah Oka Darmawan meminta seluruh pengurus, pelatih dan atlet MI Bali fokus pada pembinaan menuju capaian prestasi maksimal di ajang PON 2024.

KONI Bali memberikan target satu medali emas untuk muaythai dari total empat atlet yang lolos ke PON di Aceh dan Sumut. Tantangan prestasi satu medali emas PON itu siap diwujudkan Pengprov MI Bali.

Ketua Umum MI Bali, Made Sumitra Chandra Jaya mengatakan Rakerprov MI Bali yang mengambil tema “Raih Prestasi Menuju PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara” memang untuk menyatukan semangat dan tekad insan muaythai Bali meraih medali emas PON.

“Kita belum ada hambatan. Kita fokus agar atlet kita bisa meraih medali emas,” tegasnya sambil meminta seluruh Pengkab/Pengkot MI juga aktif menggelar berbagai kegiatan untuk memasyarakatkan olahraga muaythai dan terus mencari bibit potensial.

Bila ada kabupaten/kota yang tidak aktif menggelar kegiatan, dirinya tidak segan untuk memberikan punishment dengan membekukan pengkab/pengkot yang mati suri. Selain itu, penertiban camp-camp juga penting dilakukan agar aturan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik. 

“kalau ada yang tidak aktif gelar kejuaraan kita akan bekukan, termasuk juga seluruh camp-camp agar menggelar kegiatan selalu berkoordinasi dengan MI Bali sebagai wadah organisasi. Itu penting untuk pembinaan jangka panjang,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Umum MI, Bali Wayan Suwita menilai kabupaten/kota masih cukup solid dalam membina atlet. April mendatang akan ada Bupati Cup Klungkung yang dapat digunakan sebagai ajang try out bagi para atlet muaythai PON Bali. Saat ini latihan persiapan PON juga telah dilakukan di tiga lokasi.

“Mereka latihan terbagi di beberapa tempat, paling sering di Camp Dewata Warrior, kemudian di Bima Fitness Gianyar, dan Bali MMA,” tuturnya.

Wayan Suwita meminta keempat atlet muaythai Bali yang telah lolos PON fokus berlatih. Dengan sisa waktu yang ada, tim pelatih telah merancang program latihan, dan hal tersebut wajib diikuti seluruh atlet.

Saat ini tercatat tiga pelatih yang menangani tim Muaythai Bali masing-masing Coach Yoga Pranayama Klungkung, Gede Sudharma (Gede Buda) Buleleng, serta Coach Teddy Indika Putra dari Gianyar. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama