IGTKI PGRI Kota Denpasar saat mengikuti outbound peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Taman Muntig Siokan, Senin (29/1/2024). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) -
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kota Denpasar, menyelenggarakan
kegiatan outbound peningkatan
kapasitas tenaga pendidik, di Taman Muntig Siokan, Senin (29/1/2024).
Hadir Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya
Negara di tengah ratusan Guru PAUD dan TK yang berasal dari lembaga pendidikan
se-Kota Denpasar, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan
Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Dalam kesempatan itu, Antari Jaya Negara menekankan, para
tenaga pendidik memiliki tanggungjawab moral dalam rangka meletakkan pondasi
yang kuat guna membangun PAUD berkualitas.
"Terima kasih ibu bapak guru yang hadir atas semangat
untuk mengikuti kegiatan ini. Para guru adalah salah satu komponen penting
dalam upaya menyukseskan transisi PAUD – SD yang menyenangkan," tuturnya.
Untuk menyukseskan program Transisi PAUD ke SD yang
menyenangkan, tentu dibutuhkan juga tenaga pendidik yang berkualitas.
Karena dasar kesiapan anak-anak
bersekolah di fase selanjutnya berada di tingkatan PAUD.
"Dalam hal ini, saya selaku Bunda PAUD bersama Pokja
Bunda PAUD Kota Denpasar perlu bergandengan tangan dengan stakeholder terkait dalam rangka advokasi untuk memastikan semua
sudah bergerak sesuai perannya," lanjutnya.
Ketua IGTKI-PGRI Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati
menjelaskan, outbound ini sendiri
diikuti oleh lebih dari 200 orang tenaga pendidik PAUD dan TK serta Bunda PAUD
Kecamatan dan juga Desa/Kelurahan.
"Ada sekitar 200 lebih peserta yang ikut. Jadi hari ini
selain outbound, para guru PAUD TK
ini juga kita ajak juga untuk mengikuti lomba kreatifitas," jelasnya.
Selain sebagai ajang peningkatan kapasitas, kegiatan ini
juga ditujukan untuk mengeratkan komunikasi dan koordinasi antara tenaga
pendidik di Kota Denpasar.
"Kegiatan outbound
ini penting agar guru-guru PAUD dan TK yang ikut serta dapat menyegarkan
pikiran, sehingga dapat meningkatkan kapasitas saat mengajar siswa
siswinya," imbuh Puspitawati. (win/humas)