Bupati Tamba (tengah) foto bersama 40 CPMI usai melepas keberangkatan untuk bekerja ke luar negeri, Jumat 5/1/2024), di Rumjab Bupati jembrana. (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Upaya Pemerintah Jembrana dalam menyejahterakan
masyarakatnya bekerja ke luar negeri terealisasi kembali. Kali ini
sebanyak 40 CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) dilepas Bupati Jembrana I
Nengah Tamba, Jumat (5/1/2024), di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.
Melalui pelepasan CPMI tersebut, Bupati Tamba tidak pernah
henti untuk menyukseskan anak muda Jembrana.
Dirinya mengajak anak-anak muda Jembrana agar memberanikan
diri untuk bekerja ke luar negeri. Selain penghasilan tentu pengalaman
yang akan mereka raih sebagai bekal di masa mendatang.
“Saya sebagai bupati tiada henti untuk menyukseskan anak
muda kita. Apalagi hari ini sudah ada contoh anak muda yang sangat luar biasa
di Republik ini. Anak muda Jembrana tentu harus juga mengambil bagian,”
ungkapnya.
Menurutnya, di Jembrana saat ini sudah ada sekolah yang
menyediakan pelatihan kerja ke luar negeri tanpa dipungut biaya dan
penempatannya sudah dijamin.
“Kita punya BLK. Hari ini sesuai dengan jadwal 40 orang yang
segera kita berangkatkan ke luar negeri. Ada yang ke Polandia ada yang ke
Jepang dan tadi sepintas saya cek keberanian, kesanggupan dan kecakapannya
sudah masuk kualifikasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Tamba juga memastikan bahwa anak-anak muda
Jembrana berpeluang besar dan terjamin keamanannya bekerja sebagai CPMI.
“Kami sudah berkolaborasi dengan BP3MI untuk saling membantu
sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Kolaborasi dengan BP3MI ini
menjadi yang pertama di Bali dalam memberangkatkan CPMI,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa mereka akan menghasilkan
banyak devisa bagi Kabupaten Jembrana, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang
signifikan.
“Bayangkan, berapa banyak devisa yang dihasilkan oleh
mereka. Ini yang akan terus kami dorong ke depannya demi kesejahteraan
masyarakat Jembrana,” ucapnya.
Sementara, Kepala BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten
Jembrana, Putu Agus Arimbawa mengatakan tahun 2023 terdapat 120 orang yang
sudah siap untuk diberangkatkan kerja ke luar negeri.
“Dari 120 orang itu yang siap diberangkatkan sampai bulan April
- Juli itu ada 85 orang. Jadi 85 orang itu sudah masuk daftar tunggu. Besok
sudah ada berangkat 4 orang, disusul pada tanggal 10 Januari ada 6 orang lagi.
Kemudian pada tanggal 23 Januari juga ada, karena jadwal MBSC nya sudah turun
jadi tinggal nunggu tiketnya saja,” terangnya.
Lebih lanjut, Agus Arimbawa menargetkan untuk tahun 2024
bisa memberangkatkan 200 orang kerja ke luar negeri.
“Mudah-mudahan sampai pertengahan tahun ini, 85 orang itu sudah
kita berangkatkan ke luar negeri. Untuk sekarang sampai bulan April kita
sudah masuk daftar tunggu ada 40 orang. Sebagian besar ke Jepang kemudian ada ke
Eropa dan Polandia,” tandasnya. (adi/humas)