Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan terjadinya penembakan terhadap seorang warga Turki, Turan Mehmet, yang kini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Bali. (FOTO: Bid Humas Polda Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Seorang warga negara Turki, Turan Mehmet (30) menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Villa Palm House Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Kabupaten Badung pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 01.20 Wita.
Pria yang beralamat sementara di vila tersebut saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali. Demikian dijelaskan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK, MH, Selasa (23/1/2024).
“Memang benar telah terjadi penembakan dan korbannya merupaka WNA asal Turki, saat ini korban dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Bali. Kejadiannya pada Selasa 23 Januari sekitar pukul 01.30 Wita di Villa Palm House Banjar Pempatan Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung,” ujar Kombes Pol Jensen.
Berdasarkan keterangan saksi berinisial Ngr, kata Kabid Humas, sebelum kejadian saksi mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang. Saksi yang merupakan scurity, lanjut dia, mengecek areal vila tempatnya bekerja, dan ternyata sepi semua tamu dalam keadaan tidur.
Selanjutnya saksi mengecek vila-vila terdekat yang lain dan melihat dua orang WNA (diduga pelaku), datang dari arah Villa Palm House selanjutnya pergi dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda ADV 150 sekitar pukul 01.30 Wita.
Kabid Humas Kombes Pol Jansen mengatakan, saksi lainnya berinisial Md, menerangkan bahwa sekira pukul 01.10 Wita sedang melaksanakan tugas kontrol di seputaran vila, dan melihat korban bersama temannya sedang berada di living room vila.
“Selesai melaksanakan kontrol, saksi Md kembali ke pos security, kemudian sekira pukul 01.30 Wita datang terduga pelaku menanyakan alamat vila sambil memperlihatkan foto-foto vila dari HP pelaku, setelah itu saksi menjawab iya memang benar ini Villa Palm House,” kata Jansen mengutip keterangan saksi Md.
Selanjutnya datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah saksi serta pelaku membekap saksi. Karena terhalang tembok, saksi tidak dapat melihat kejadian sekitar namun dirinya mendengar suara 4 sampai 5 kali tembakan senjata api.
Setelah 15 menit saksi mendengar suara motor pelaku meninggalkan Villa Palm House, selanjutnya saksi Md meminta tolong kepada security Villa Bela Dona untuk menghubungi manager Villa Palm House.
“Saksi Md berusaha mencari para tamu Villa Palm House dan melihat korban di loundry vila dalam keadaan bersimbah darah. Ada beberapa luka akibat tembakan yakni di lengan kiri tembus dada, bagian perut, dan bagian punggung sebelah kiri,” kata Jansen.
Selanjutnya saksi dan korban dengan mengendarai motor masing-masing menuju RS Garba Med, namun karena luka tembak yang terlalu dalam, pihak RS menyarankan agar ke RS. Bhayangkara.
“Polisi sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan para saksi, dan pelaku masih dalam proses penyelidikan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi,” pungkas Kombes Pol Jansen. (lan)